REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin mengatakan ratusan personel Satpol PP sudah dikerahkan untuk menjaga keamanan saat malam takbiran pada hari ini (21/4/2023). Ia mengimbau masyarakat agar malam takbirannya di tempat ibadah saja.
"Anggota sudah ada di titik-titik lokasi yang memang rawan. Kurang lebih ada 500 orang di beberapa titik lokasi. Saya sarankan malam takbiran di masjid saja," kata Arifin di Jakarta pada Jumat (21/3/2023).
Kemudian, ia melanjutkan kalau nantinya ada yang takbiran keliling. Petugas Satpol PP yang berjaga di kawasan tersebut akan menegur.
"Kalau ada yang bandel ya pasti dihalau dan diingatkan saja,” kata dia.
Sebelumnya diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga yang konvoi turun ke jalan pada malam takbiran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah agar tetap menjaga keselamatan.
"Ya asal hati-hati jaga keamanan, jaga kesehatan dan jaga keselamatan aja," kata Heru kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (19/4/2023).
Kemudian, ia melanjutkan warga yang ingin konvoi memakai kendaraan bermotor harus menggunakan helm dan jangan menganggu keamanan dan ketertiban.
"Yang aman pakai helm serta jangan mengganggu keamanan dan ketertiban," kata dia.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melarang konvoi atau arak-arakan kendaraan bermotor untuk pada malam takbiran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Jika masih ada masyarakat yang melakukan konvoir saat malam takbiran, pihak Polda Metro Jaya akan melakukan pembubaran.
"Arak-arakan pada saat malam takbiran, apalagi yang menggunakan mobil atau motor kita tidak bolehkan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
