REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan mengumumkan nama capres yang akan diusung partainya pada Pilpres 2024. Dari info yang beredar, Megawati akan mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023) siang WIB.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Istana Batu Tulis, jumlah aparat yang berjaga bertambah. Bahkan ada pos jaga polisi yang berdiri di dekat lokasi tersebut. Ada pula anggota polisi yang berjaga mengurai kemacetan di sekitar lokasi. Adapun pihak keamanan internal PDIP berjaga di sekitar pagar dan pintu masuk Istana Batu Tulis.
Adapun dari pengamatan Republika.co.id, beberapa mobil dengan pengawalan patroli kepolisian mulai berdatangan ke Istana Batu Tulis. Kabarnya, Megawati dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah berada di lokasi. Selain keduanya, terlihat beberapa elite berseragam PDIP di dalam Istana Batu Tulis. Belasan mobil juga terlihat terparkir di dalam areal Istana Batu Tulis.
Kabar pengumuman capres saat Lebaran beredar masif di kalangan grup wartawan sejak Kamis (20/4/2023) malam WIB. Sekalipun, belum ada konfirmasi yang memastikan kabar itu, baik tentang pengumuman Megawati maupun tentang sosok yang akan diumumkan sebagai capres.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, sampai saat ini, belum ada info tentang pengumuman capres PDIP yang akan disampaikan Megawati. Andreas mengaku, sudah sepekan ini mengunjungi warga di kampung di Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Belum ada info dari Jakarta soal rencana pengumuman capres," kata Andreas kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyal kalau pengumuman capres dari PDIP akan dilakukan antara Mei, Juni, atau Agustus 2023 mendatang. Dia menekankan, pengumuman akan dilakukan Ketum Megawati pada momentum yang tepat.
Hasto menyampaikan, momentum yang tepat itu memang bisa kapan saja. Keputusan itu akan diambil dengan berbagai pertimbangan mulai dari dinamika dunia maupun nasional, mempertimbangkan berbagai kriteria kepemimpinan yang diikuti refleksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
