Senin 17 Apr 2023 06:45 WIB

Khamenei Minta Angkatan Bersenjata Iran Waspadai Ancaman Musuh

Khamenei tak secara langsung menyinggung tentang musuh yang dimaksud.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta Angkatan Bersenjata Iran terus memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi ancaman musuh yang tak pernah berakhir. Khamenei tak secara langsung menyinggung tentang musuh yang dimaksud.
Foto: EPA-EFE/IRANIAN SUPREME LEADER OFFICE
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta Angkatan Bersenjata Iran terus memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi ancaman musuh yang tak pernah berakhir. Khamenei tak secara langsung menyinggung tentang musuh yang dimaksud.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta Angkatan Bersenjata Iran terus memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi ancaman musuh yang tak pernah berakhir. Khamenei tak secara langsung menyinggung tentang musuh yang dimaksud.

Dalam pertemuan dengan para pejabat senior dan komandan Angkatan Bersenjata Iran pada Ahad (16/4/2023), Khamenei mengatakan, militer adalah pagar kuat yang menjaga bangsa serta negara. Dia menyebut, peran vital semacam itu membawa tanggung jawab yang berat.

Baca Juga

“Ancaman tidak pernah hilang sepenuhnya, jadi Anda perlu membangun kesiapsiagaan sebanyak yang Anda bisa,” kata Khamenei dalam pertemuan tersebut, dikutip laman Iran Front Page.

Khamenei pun mendesak Angkatan Bersenjata Iran mengembangkan kemampuan mereka. “Jangan pernah puas dengan tingkat kekuatan dan kemajuan apa pun dan terus bergerak maju tanpa henti,” ujarnya.

Dia mengingatkan militer Iran mewaspadai tangan-tangan yang bekerja di belakang layar untuk merencanakan plot menentang Republik Iran. “Mencermati plot lima atau sepuluh tahun musuh itu baik dan perlu, tetapi konspirasi jangka menengah serta jangka panjangnya harus diperhitungkan dan dipantau,” ucapnya.

Mengacu pada dua perang yang dimulai Amerika Serikat (AS) di timur dan barat Iran sekitar dua dekade lalu, Khamenei mengatakan Amerika memiliki kepentingan tertentu di Irak dan Afghanistan. “Namun target utama mereka adalah Iran,” ujarnya.

Kendati demikian, Khamenei mengungkapkan, berkat fondasi kuat Garda Revolusi Iran, plot tersebut berhasil dienyahkan. “Oleh karena itu, musuh dapat dikalahkan dengan segala perhitungan dan kekuatan militernya yang tampaknya solid,” kata Khamenei.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement