REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan driver Ambulan Muhammadiyah (MU) mendapatkan paket sembako dan uang tunai menjelang Lebaran 2023. Paket sembako dan uang tunai ini diberikan sebagai wujud pemenuhan kebutuhan pokok dasar menjelang Lebaran.
Pemberian kepada driver ambulan tersebut merupakan kado Ramadhan oleh Lazismu DIY bersama Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS), dan Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) PWM DIY. Setidaknya, ada 210 driver AmbulanMU yang mendapatkan kado Ramadhan ini.
"Sinergi majelis dan lembaga antara MPKS, MPKU, dan Lazismu DIY bagian kekompakan gerakan sosial dan dakwah persyarikatan. Driver ambulan ini wujud gerakan kita, dilandasi atas kerelaan kepada Allah SWT, namun juga perlu diperhatikan atas risiko dari driver" kata Ketua Lazismu DIY, Jefree Fahana saat pemberian kado Ramadhan kepada ratusan driver AmbulanMU di Aula Gedung Muhammadiyah DIY, Kota Yogyakarta, Ahad (16/4/2023).
Dikatakan, ada sebanyak 105 unit AmbulanMU DIY yang tersebar di seluruh daerah dan cabang. AmbulanMU ini menjadi kekuatan dakwah bagi persyarikatan Muhammadiyah di bidang layanan sosial.
Jefree menyebut, Lazismu terus akan menyediakan dukungan dan bantuan dengan semangat penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dapat berjalan dengan baik. Kedepan, katanya, berbagai skenario kesejahteraan driver ambulan akan terus dikembangkan, termasuk dimilikinya BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua MPKS PWM DIY, Jaenal Arifin mengatakan, dari total 105 ambulan dengan total 210 driver, dalam satu cabang memiliki lima ambulan. Namun, dalam setiap ambulan ada puluhan relawan.
"Harapan kedepan, program terus berlanjut dengan jumlah penerima manfaat lebih banyak, perkembangan jumlah titik ambulan terus meningkat, dan juga driver dan relawan ambulan," kata Jaenal.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM DIY, Ariswan menyebut bahwa PWM DIY memiliki kewajiban besar dalam memajukan layanan sosial dan mensejahterakan driver AmbulanMu. Kado Ramadhan untuk driver ambulan ini, katanya, memiliki makna yang besar bagi driver.
"Dari tingkat PDM dan PCM memiliki ambulan, saya bayangkan setiap putaran roda adalah pahala," kata Ariswan.
Diharapkan, ada sinergi dengan PKU Muhammadiyah maupun Klinik Muhammadiyah untuk rujukan ambulan dalam melayani pasien. Saat ini, ada delapan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, serta 14 Klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah di DIY sebagai rujukan pasien dalam pengobatan.
"Sinergi bersama AmbulanMu dan rumah rakit Muhammadiyah bekerja sama dalam kebutuhan pasien dengan mengirim pasien ke rumah sakit jejaring Muhammadiyah. Sampai saat ini, penambahan jumlah PKU yang akan dibangun terus berkembang" kata Ketua MPKU PWM DIY, Masykur Rahmat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
