Jumat 14 Apr 2023 15:49 WIB

Harry Potter akan Dibuat dalam Versi Serial, Pemainnya Berbeda dari yang di Film

Serial 'Harry Potter' akan mendalami setiap novel ikonik karya JK Rowling.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Para pemain film Harry Potter (ilustrasi). Serial TV Harry Potter akan dirilis di HBO Max.
Foto: EPA/DANIEL DEME
Para pemain film Harry Potter (ilustrasi). Serial TV Harry Potter akan dirilis di HBO Max.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial TV “Harry Potter” secara resmi diumumkan akan dirilis di HBO Max. Pengumuman tersebut dibuat selama presentasi Warner Bros Discovery, di mana diumumkan bahwa HBO Max dan Discovery+ secara resmi gabung menjadi layanan baru yang dijuluki Max.

Proyek yang didasarkan pada seri novel karya JK Rowling itu pertama kali bocor pada 3 April 2023. Setiap musim pertunjukan akan didasarkan pada salah satu buku dalam waralaba, dengan Warner Bros Discovery menggambarkan proyek “Harry Potter” tersebut sebagai serial selama satu dekade.

Baca Juga

Proyek ini akan menampilkan pemeran yang sama sekali baru dari film aslinya. “Kami senang memberikan kesempatan kepada penonton untuk menemukan Hogwarts dengan cara yang benar-benar baru,” kata Ketua dan CEO HBO & Max Content, Casey Bloys dilansir Variety, Jumat (14/4/2023).

Bloys mengatakan, Harry Potter sudah menjadi fenomena budaya. Karena itu, ada cinta dan kekaguman abadi akan dunia sihir dari cerita Harry Potter.

“Seri Max Original baru ini akan mendalami setiap novel ikonik yang terus dinikmati penggemar selama bertahun-tahun,” ujar Bloys.

Max akan bekerja sama dengan Brontë Film and TV, dan Warner Bros Television. Penulis JK Rowling menjadi produser eksekutif bersama Neil Blair dan Ruth Kenley-Letts. David Heyman saat ini sedang dalam pembicaraan dengan produser eksekutif.

“Komitmen Max untuk menjaga integritas buku-buku saya penting bagi saya. Saya menantikan bisa menjadi bagian dari adaptasi baru ini yang akan memberikan tingkat kedalaman dan detail yang hanya dapat diberikan oleh serial televisi berdurasi panjang,” kata Rowling.

Pengumuman tersebut mengakhiri spekulasi bertahun-tahun tentang apakah dunia sihir Harry Potter akan melakukan transisi ke TV atau tidak. Pada 2021, laman Variety pernah melaporkan bahwa perusahaan ingin mengembangkan pertunjukan Harry Potter.

Waralaba itu terbukti sangat populer di berbagai media. Buku pertama dalam seri, Harry Potter and the Philosopher's Stone (atau Sorcerer's Stone) di AS awalnya diterbitkan pada 1997. Buku terakhir, Harry Potter and the Deathly Hallows memulai debutnya pada 2007.

Selain buku-bukunya yang masing-masing menjadi buku terlaris, ada delapan film Harry Potter hingga saat ini, yang secara kolektif meraup lebih dari 7,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 112,9 triliun) di box office global. Ada juga waralaba film Fantastic Beasts, atraksi taman hiburan, mainan, dan game, termasuk video game Hogwarts Legacy yang baru diluncurkan. Ada juga pertunjukan Broadway terkenal "Harry Potter and the Cursed Child" yang menyajikan sekuel dari seri buku tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement