Rabu 12 Apr 2023 14:51 WIB

Pelabuhan Merak Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023

Menko PMK pastikan operasional Pelabuhan Ciwandan sudah siap untuk mudik 2023.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Lsityo Sigit Prabowo.
Foto: Dok Republika
Presiden Jokowi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Lsityo Sigit Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan kesiapan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan untuk arus mudik Idul Fitri 2023. Dalam kunjungan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Muhadjir meninjau kesiapan jelang puncak mudik nanti.

"Beberapa keputusan sudah kita sepakati. Pertama, penambahan pelabuhan yang semula hanya Merak-Bakauheni, sekarang ditambah Pelabuhan Ciwandan yang tahun kemarin sifatnya hanya emergency, hanya kondisional. Sekarang kita pastikan Pelabuhan Ciwandan akan dijadikan tempat penyeberangan di samping Pelabuhan Merak," kata Muhadjir dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan Pelabuhan Merak dan akses jalan tolnya siap digunakan dalam menyambut para pemudik pada lebaran tahun ini. Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik tahun lalu, utamanya di jalan tol dan Pelabuhan Merak. Saya hadir disini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan, desain perencanaan betul-betul sudah dalam situasi yang siap," ujar Jokowi.

Dia mengatakan, pada mudik Lebaran tahun lalu terdapat masalah kepadatan lalu lintas di Jalan Cikuasa Bawah dan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, serta kurangnya kapasitas kapal. Jokowi juga mengingatkan jajarannya terkait jumlah lompatan pemudik yang besar dari 86 juta jiwa menjadi 123 juta jiwa.

"Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini yang semuanya harus dihitung,” ucap Jokowi. 

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut pemerintah telah menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan beroperasinya Pelabuhan Ciwandan yang menjadi pelabuhan alternatif penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.

"Manajemen lapangannya diatur, pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bus, serta pelabuhan yang khusus untuk kendaraan berat sudah dipisah-pisah. Ini sangat bagus," jelas Jokowi.

Menko Muhadjir menambahkan, harapannya agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih baik. "Berangkat dari pengalaman mudik tahun lalu dan tahun sebelumnya, kita akan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat yang akan memanfaatkan jasa penyeberangan dari arah Jawa ke arah Sumatra atau nanti sebaliknya,” ujar Muhadjir.

Meski demikian, Muhadjir menambahkan, ada beberapa kebijakan penyesuaian dalam penanganan penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya dibanding tahun sebelumnya. Menurut dia, langkah itu dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam evaluasi penanganan mudik tahun lalu.

"Penyesuaian ini juga dikarenakan adanya prediksi perubahan jumlah pemudik yang diperkirkan tahun ini akan mencapai 123 juta pemudik," lata Muhadjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement