Bandara Samarinda Catat 17.466 Penumpang Dalam 11 Hari Ramadhan

Red: Fuji Pratiwi

Rabu 12 Apr 2023 13:45 WIB

Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur. Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat jumlah arus penumpang selama rentang waktu tanggal 1 sampai 11 Ramadhan sudah sebanyak 17.466 penumpang. Foto: Republika/ Wihdan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur. Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat jumlah arus penumpang selama rentang waktu tanggal 1 sampai 11 Ramadhan sudah sebanyak 17.466 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat jumlah arus penumpang selama rentang waktu tanggal 1 sampai 11 Ramadhan sudah sebanyak 17.466 penumpang.

"Dia mengatakan, antara arus penumpang selama Ramadhan 1444 Hijriah yang datang dan berangkat lebih banyak jumlah yang berangkat dengan total 8.841 penumpang," kata Kepala Seksi Teknik dan Operasi UPBU APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji di Samarinda, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan jika diperbandingkan jumlah arus penumpang saat Ramadhan di awal April dengan rentang waktu yang sama (11 hari) lebih banyak ketimbang arus penumpang pada saat liburan natal dan tahun baru. Tercatat 21 Desember hingga 1 Januari sebanyak 12.127 penumpang.

Maskapai yang paling banyak digunakan untuk mengangkut penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda, katanya adalah dari Lion Group, Batik Air, Lion Air, dan Super Air Jet. "Maskapai yang paling banyak digunakan untuk melayani penumpang di Bandara APT Pranoto adalah maskapai bertarif rendah atau disebut low cost airline," ucap Dwi Muji.

Dia menerangkan pelayanan Bandara APT Pranoto Samarinda selama Ramadhan dan jelang lebaran senantiasa meningkatkan pengamanan di semua lini, baik sisi darat maupun sisi udara. Dwi Muji juga mengungkapkan, terkait persiapan Bandara APT Pranoto Samarinda jelang lebaran, pihaknya telah mempersiapkan Extra Flight bilamana memungkinkan adanya peningkatan arus penumpang, dan selalu melakukan pengecekan berkala sarana dan prasarana bandara, serta adanya Rampcheck pesawat dari otorisasi bandara selalu memenuhi standar penerbangan.

Pengamanan bandara selama menjelang libur lebaran, dengan persiapan personil AVSEC sebanyak 94 orang, personil unit Petugas PKP PK sebanyak 20 orang, serta dibantu oleh aparat TNI/Polri. "Kami tetap mempersiapkan yang terbaik dari pelayanan bandara jelang arus mudik dan arus balik selama libur lebaran," katanya.

Dwi Muji menambahkan, persyaratan khusus penumpang seperti PCR dan Swab sudah tidak diberlakukan lagi, yang belum dicabut hanya persyaratan yang harus vaksin booster.

 

Terpopuler