REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan pemudik sepeda motor yang ingin menyeberang dari Jawa ke Sumatra dan sebaliknya akan dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan. Pengalihan tersebut diberlakukan dengan tanggal tertentu saja.

“Merak akan dilayani hanya pada 15-17 April 2023 sehingga untuk yang ingin menyeberang pada 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan,” kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam konferensi pers kesiapan angkutan Lebaran 2023, Senin (10/4/2023).

Shelvy menuturkan, pemudik yang menggunakan sepeda motor dan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan dapat menempuh dua rute. Rute pertama yaitu Ciwandan-Bakauheni dan rute kedua yaitu Ciwandan-Panjang.

Dia menyampaikan, arus penyeberangan melalui Pelabuhan Ciwandan tidak hanya untuk pemudik sepeda motor saja. “Seluruh kendaraan roda dua dan truk golongan VI B akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan,” ujar Shelvy.

Sementara itu, untuk truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Truk golongan VII akan dialihkan ke Pelabuhan BBJ pada 15-21 April 2023.

 “Kami ingatkan kembali bahwa pembelian tiket melalui aplikasi resmi Ferizy selambat-lambatnya H-1 sebelum tanggal keberangkatan, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan,” jelas Shelvy.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk membuka Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten untuk mengurai kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak pada masa angkutan Lebaran 2023. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan, Pelabuhan Ciwandan khusus dibuka untuk pemudik yang menyeberang menggunakan sepeda motor.

"Dengan pembagian itu mudah-mudahan nanti di moda penyeberangan dapat terbagi dengan baik," kata Hendro.

Hendro menjelaskan, hal tersebut menjadi salah satu upaya agar kemacetan di Pelabuhan Merak bisa teratasi. Selain itu, hendro memastikan saat ini penambahan volume dan ruang di Pelabuhan Merak juga dilakukan.

Hendro menyampaikan, di Pelabuhan Ciwandan akan ada 12 unit kapal dari lintas Merak-Bakauheni. Selain itu juga terdapat satu unit kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni dan satu unit kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP).