Senin 10 Apr 2023 04:53 WIB

Kunjungi Tol Cisumdawu, Muhadjir Yakin Bisa Perlancar Arus Mudik

Operasional dari Tol Cisumdawu hanya akan dibuka dari pagi sampai pukul 15.00 WIB.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan penerimaan arus mudik lebaran di Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu), Provinsi Jawa Barat pada Ahad (9/4/2023).
Foto: Istimewa
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan penerimaan arus mudik lebaran di Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu), Provinsi Jawa Barat pada Ahad (9/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi meninjau kesiapan penerimaan arus mudik lebaran di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Provinsi Jawa Barat pada Ahad (9/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Muhadjir melihat proses pengerjaan Tol Cisumdawu yang pengerjaannya sedang dikebut serta pembersihan material longsor yang sempat terjadi di satu titik. Pengerjaan pembersihan material longsor yang terjadi di satu titik tersebut diyakini tidak menghambat rencana fungsionalisasi tol.

"Ya ini kan salah satu jalur yang kita harapkan sudah bisa difungsikan fungsional pada saat Lebaran nanti. Pak Menteri PUPR menyampaikan tanggal 15 April bisa selesai jalur ini, sehingga secara fungsional bisa digunakan untuk memperlancar mudik," jelas Muhadjir di lokasi.

Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan 3 telah beroperasi normal dengan lebar empat lajur. Sedangkan Seksi 4, 5, dan 6 baru dibuka secara fungsional. Tol Cisumdawu yang akan difungsikan adalah Seksi 4-6 dan ruas Cimalaka-Dawuan sepanjang 28,2 kilometer. Rencananya, fungsional perdana untuk menghadapi arus mudik dimulai pada 15 April 2023.

Berdasarkan penjelasan Menteri Basuki, kata Muhadjir, Tol Cisumdawu akan mempersingkat waktu tempuh dari Cileunyi, Kabupaten Bandung sampai Dawuan, Kabupaten Subang.mSehingga, masyarakat dari Bandung yang akan mudik ke arah Semarang, Jawa Tengah tidak perlu ke Cikampek, tapi bisa langsung melalui Dawuan.

Sehingga sangat membantu mengurai kemacetan di ruas Tol Cipali. "Kalau dengar penjelasan dari Pak Menteri PUPR, saya optimis. Nanti Insya Allah kalau ini sudah secara fungsional bisa digunakan maka perjalanan mudik bisa lebih lancar di wilayah Jawa Barat khususnya untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya," ucap Muhadjir.

Selain meninjau Tol Cisumdawu, Muhadjir beserta rombongan sebelumnya menyempatkan meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Da mendapatkan penjelasan bahwa BIJB Kertajati Majalengka kembali akan melayani penerbangan umrah dan maskapai internasional lainnya.

Rencananya keberangkatan umrah akan dimulai pada pertengahan April mendatang. Keberangkatan haji dari BIJB tahun ini sebanyak 20 kloter atau sekitar 7.000-8.000 orang jemaah haji. Mereka berasal dari Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang.

Dibarengi dengan beroperasinya jalan Tol Cisumdawu, Muhadjir berharap, Bandara Kertajati bisa semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat Jawa Barat yang menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman. "Pengoperasian Tol Cisumdawu ini juga diharapkan sekaligus membangkitkan kembali Bandara Kertajati di kemudian hari," jelasnya.

Menhub Budi Karya menerangkan, untuk operasional dari Tol Cisumdawu hanya akan dibuka dari pagi sampai pukul 15.00 WIB. Hal itu lantaran wilayah tol yang berada di dataran tinggi itu rawan berkabut pada malam hari dan dikhawatirkan membahayakan pemudik. Kemudian, nantinya disiasati oleh Korlantas Polri untuk melakukan sistem buka tutup atau contra flow di kawasan Tol Cipali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement