Senin 10 Apr 2023 01:00 WIB

Sampah Kiriman Ancam Kawasan Konservasi Mangrove

Sampah kiriman berupa potongan kayu dan plastik itu terbawa angin dan arus air laut .

Red: Edwin Dwi Putranto

Potongan kayu dan sampah plastik berserakan di kawasan konservasi mangrove di Pantai Dupa, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (9/4/2023). Meskipun sudah dibersihkan para relawan lingkungan, namun sampah kiriman yang terbawa angin dan arus air laut itu tetap datang dan mengotori serta mengancam kelangsungan hidup kawasan konservasi mangrove yang ditanam sejak bencana tsunami 2018 lalu. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Potongan kayu dan sampah plastik berserakan di kawasan konservasi mangrove di Pantai Dupa, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (9/4/2023). Meskipun sudah dibersihkan para relawan lingkungan, namun sampah kiriman yang terbawa angin dan arus air laut itu tetap datang dan mengotori serta mengancam kelangsungan hidup kawasan konservasi mangrove yang ditanam sejak bencana tsunami 2018 lalu. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALU Potongan kayu dan sampah plastik terlihat berserakan di  kawasan konservasi mangrove di Pantai Dupa, Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (9/4/2023).

Meskipun sudah dibersihkan para relawan lingkungan, namun sampah kiriman yang terbawa angin dan arus air laut itu tetap datang dan mengotori serta mengancam kelangsungan hidup kawasan konservasi mangrove yang ditanam sejak bencana tsunami 2018 lalu.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement