Sabtu 08 Apr 2023 11:20 WIB

Marching Band UMM Borong Piala di Kompetisi Jatim

Tim marching band Kampus Putih hanya memiliki waktu relatif singkat untuk persiapan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Marching Band Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menyumbang berbagai prestasi di delapan cabang perlombaan mulai dari cabang IC Commander hingga IC Colour Senior. Kompetisi regional Jawa Timur yang dilaksanakan pertengahan Maret itu merupakan bagian dari Kediri Marching Competition 2023. Pada Kediri Marching Competition 2023, tim UMM berhasil mendapatkan delapan piala.
Foto: Humas UMM
Marching Band Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menyumbang berbagai prestasi di delapan cabang perlombaan mulai dari cabang IC Commander hingga IC Colour Senior. Kompetisi regional Jawa Timur yang dilaksanakan pertengahan Maret itu merupakan bagian dari Kediri Marching Competition 2023. Pada Kediri Marching Competition 2023, tim UMM berhasil mendapatkan delapan piala.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Marching Band Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menyumbang berbagai prestasi di delapan cabang perlombaan mulai dari cabang IC Commander hingga IC Colour Senior. Kompetisi regional Jawa Timur yang dilaksanakan pertengahan Maret itu merupakan bagian dari Kediri Marching Competition 2023.

Terkait kemenangan itu, Perwakilan Marching Band UMM, Nurma Khusnul Daryasari menilai semua berkat kerja keras dan latihan rutin yang mereka lakukan. Begitu dengan gaya bermain yang dirasa memiliki kekhasan tersendiri mulai dari gerakan tiap anggota serta intonasi musik yang menarik agar terdengar indah.

"Dalam memainkan marching band memang diperlukan kerja sama yang baik. Hal itu pula yang kami lakukan dalam setiap penampilan,” kata dia dalam pesan pers yang diterima Republika.

Tim marching band Kampus Putih hanya memiliki waktu yang relatif singkat untuk persiapan sebelum berlaga di kompetisi, yakni sekitar satu bulan saja. mereka berlatih dengan membawakan berbagai lagu. Pilihan lagu dan musik nyatanya juga masuk dalam penilaian. 

Nurma mengatakan, musik yang sulit tentu akan mendapatkan nilai lebih jika dibawakan dengan baik. Begitupun dengan cerita dalam penampilan serta ketukan gitapati yang menentukan irama semua instrumen. Jika aspek penilaian tersebut bisa dicapai, maka kemenangan bisa diraih.

Adapun tema yang tim Marching Band UMM cukup menarik. Misalnya, bagian colour guard yang membawakan tema identity dan dimensi siluet. Lalu tim snare yang membawakan tema exerevno dan field commander yang menampilkan tema the adventure of tintin. Sementara itu, tim brass membawakan tema classical serta mayoret dengan final countdown-nya.

Usai memenangkan kompetisi, Nurma mengaku marching band UMM masih terus berlatih. Selain untuk memperbaiki beberapa kekurangan, latihan juga dilakukan karena mereka akan beraksi pada Desember nanti pada kompetisi nasional di Jakarta. Mereka juga menargetkan berbagai piala dan medali dalam kejuaraan bergengsi itu. 

Nurma bersyukur pihak kampus sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kami. Meskipun unit kegiatan mahasiswa marching band baru berdiri beberapa tahun lalu, dukungan yang mereka terima luar biasa. Bahkan sering tampil di event-event nasional. 

"Hal itu pula yang menjadi salah satu bahan bakar untuk berprestasi dan mengharumkan nama kampus di berbagai level,” ucapnya.

Adapun pada Kediri Marching Competition 2023, tim UMM berhasil mendapatkan delapan piala. Beberapa di antaranya juara I field commander senior, juara I mayor senior, juara I snare drum senior, dan juga jaura II field commander senior. Selain itu juga juara III snare drum senir, brass senioor dan color guard senior serta juara harapan III color guard senior.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement