REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat 49 persen atau sekitar 1,4 juta tiket penumpang kereta api jarak jauh telah terjual untuk periode arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Masyarakat masih dapat membeli tiket yang dapat dipesan secara online.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, menyampaikan, total kursi kereta api jarak jauh yang disiapkan untuk periode arus mudik dan balik sebanyak 3.065.404 kursi. Itu dimulai sejak 14 April 2023 hingga 3 Mei 2023 atau selama 19 hari.

"Dilihat dari tingkat penjualan, maka H-3 sampai H-1 sudah cukup padat," kata Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR, Senin (3/4/2023).

Pada H-3 atau 19 April 2023, penjualan tiket sudah mencapai 67 persen atau 93.598 kursi dari yang disiapkan 186.686. Kemudian, pada H-2 sebanyak 68 persen tiket sudah terjual. Pada H-1 KAI mencatat 72 tiket sudah terjual atau sebanyak 89.704 kursi dari kursi disiapkan 184.350.

Didiek mengatakan, KAI akan terus memantau penjualan tiket untuk masa-masa padat menjelang lebaran maupun setelah lebaran. Pihaknya optimistis penjualan tiket pada masa mudik lebaran akan mencapai target dan melampaui capaian tahun lalu.

Tercatat sepanjang 2022 total penjualan tiket kereta api jarak jauh mencapai 2.905.710 kursi atau naik 5,31 persen dari tahun 2021. Pada 2019, atau sebelum masa pandemi, total penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh mencapai 3,3 juta kursi.