Senin 03 Apr 2023 09:24 WIB

IHSG Senin Dibuka Menguat 29,78 Poin

Indeks LQ45 naik 6,27 poin atau 0,67 persen ke posisi 943,9.

Petugas membersihkan patung di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022). IHSG pada Senin (3/4/2023) pagi dibuka menguat.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Petugas membersihkan patung di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022). IHSG pada Senin (3/4/2023) pagi dibuka menguat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini menguat menjelang laporan inflasi dalam negeri pada Maret 2023. IHSG Senin (3/4/2023) dibuka menguat 29,78 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.835,0. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,27 poin atau 0,67 persen ke posisi 943,9.

"Sentimen positif datang dari rilis inflasi PCE di Amerika Serikat (AS) yang melambat dan meningkatkan konfidensi pasar global bahwa tren suku bunga akan berbalik turun dalam jangka menengah," tulis tim riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Dari dalam negeri, pasar menantikan laporan inflasi Indonesia Maret 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini, yang diperkirakan melambat menjadi 5,2 persen year on year (yoy) dari sebelumnya 5,47 persen yoy.

Dari mancanegara, keputusan mengejutkan OPEC+ untuk memangkas produksi sebesar 1,16 juta barel per hari akan kembali menopang pergerakan sektor energi di tingkat global.

Secara teknikal, pullback resistance level dan terbentuknya lower high lower low akan memberikan tekanan lanjutan terhadap IHSG pada perdagangan hari ini. IHSG berpotensi melemah berada pada level support 6.755 dan level resistance 6.830.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 91,50 poin atau 0,33 persen ke 28.133,0, indeks Hang Seng melemah 8,63 poin atau 0,04 persen ke 20.391,4, indeks Shanghai menguat 13,90 poin atau 0,42 persen ke 3.286,7, dan indeks Straits Times naik 17,84 poin atau 0,55 persen ke 3.276,7.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan awal pekan yang juga merupakan awal dari kuartal kedua pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Sedangkan peluang kenaikan dalam jangka pendek masih terlihat cukup terbatas.

Sehingga terjadi koreksi wajar. Momentum ini masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki fundamental kuat dengan market cap besar.

Ia memprediksi hari ini IHSG terlihat cenderung bergerak sideways.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement