Ahad 02 Apr 2023 14:05 WIB

Grup Garuda Siapkan 1,2 Juta Kursi untuk Angkutan Lebaran 2023

Garuda memproyeksikan angkutan lebaran akan berlangsung pada 15-30 April 2023.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink menyiapkan 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink menyiapkan 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink menyiapkan 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023. Garuda Indonesia memproyeksikan angkutan Lebaran akan berlangsung pada 15-30 April 2023 untuk rute domestik dan internasional.

“Upaya optimalisasi kapasitas tersebut dilakukan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga peningkatan frekuensi penerbangan, utamanya rute-rute dengan permintaan tinggi,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (2/3/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, komposisi ketersediaan kursi Garuda Group tersebut terdiri dari 518.856 kursi yang akan disediakan oleh Garuda Indonesia. Irfan memastikan Garuda akan mengoperasikan sejumlah pesawat wide body yaitu Airbus A330-900, Airbus A330-300, dan Boeing 777-300ER.

Sementara, Citilink akan menyiapkan 722.080 kursi untuk angkutan Lebaran 2023. Penerbangan angkutan Lebaran dari Citilink akan menggunakan armada Airbus A320-200.

Irfan menegaskan, penambahan kapasitas penerbangan selama musim libur Lebaran 2023 merupakan komitmen Garuda Indonesia dan Citilink menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan mobilisasi masyarakat selama musim mudik dapat terpenuhi. “Ini dilakukan dengan  memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan transportasi udara dapat berjalan optimal,” ucap Irfan.

Ketersediaan kursi penerbangan Grup garuda Indonesia tersebut meningkat signifikan hingga mencapai 45 persen dibandingkan dengan periode peak season pada 2022. Irfan menuturkan, kapasitas penerbangan Garuda Indonesia akan dioptimalkan di sejumlah rute-rute yang memiliki kebutuhan yang tinggi seperti Jakarta-Padang, Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Denpasar.

“Langkah tersebut turut diselaraskan dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional baik untuk tujuan Singapura, Amsterdam, Seoul hingga Bangkok,” ungkap Irfan.

Irfan menambahkan, potensi peningkatan di berbagai rute lainnya akan terus bergerak dinamis menyesuaikan kebutuhan pergerakan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 2023. Untuk itu, dia memastikan Garuda Indonesia Group siap menyambut peak season Lebaran.

“Kami juga secara berkala memonitor dan mengantisipasi adanya kebutuhan extra flight yang nantinya akan disiapkan menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat jelang hari raya,” ujar Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement