Sabtu 01 Apr 2023 11:13 WIB

Bijak Mengelola Uang THR Supaya tak Cepat Habis

Selain berbelanja, THR juga biasanya digunakan untuk pulang kampung.

Tunjangan Hari Raya/THR (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tunjangan Hari Raya/THR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya berkaitan dengan adanya uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima pekerja dari perusahaannya. Namun sering kali pengelolaan uang THR yang tidak bijak membuat dana tunjangan itu habis dengan cepat.

 

Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan kemudahan dan kemajuan teknologi dalam berbelanja di e-commerce saat ini menjadi godaan terbesar untuk menghabiskan THR.

 

 

"Karena saat Lebaran adalah waktu berkumpul bersama keluarga, handai taulan dan juga teman-teman, produk semacam pakaian, aksesoris seperti jam tangan, perhiasan, kemudian juga sepatu atau sandal, menjadi produk yang diincar untuk dibeli dengan uang THR yang didapat," kata Heru.

 

Selain berbelanja, THR juga biasanya digunakan untuk pulang kampung dan memberi kepada keluarga, saudara, maupun orang tua di kampung halaman.

 

Namun, Heru mengingatkan jika uang THR dirasa belum cukup dan tidak memungkinkan untuk pulang kampung, lebih baik uang yang didapat bisa ditabung atau disimpan terlebih dahulu, dan bisa bersapa dengan sanak keluarga menggunakan teknologi video call.

 

"Kebiasaan yang harus ditanamkan adalah bilamana cukup, THR dapat digunakan untuk pulang kampung, memberi pada orang tua dan saudara. Bilamana tidak cukup, maka mungkin THR nya ditabung lebih dulu, nanti suatu saat bilamana ada rejeki tambahan bisa pulang kampung," ujar Direktur Eksekutif ICT Institute ini.

 

Jika memang tidak ada keperluan untuk pulang kampung, lanjut Heru, masyarakat juga perlu tetap menghemat pengeluaran jika menggunakan dana THR.

 

Jangan membeli barang hanya karena merek atau gambar yang bagus di e-commerce, karena belum tentu barang tersebut cocok dengan kita. Bijaklah dalam membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan dan utamakan fungsi dari barang tersebut.

 

Pengamat yang menamatkan S-2 Komunikasi di Universitas Indonesia ini juga menyarankan bagi yang mendapatkan THR, agar dapat mengelola dananya dengan bijak dan jangan langsung dihabiskan karena masih ada hari yang dijalani setelah Idul Fitri.

 

"Kelolalah uang THR dengan bijak. Jangan langsung dihabiskan, karena kita akan masih menjalani kehidupan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Berbagi boleh, sesuaikan dengan kantong. Membeli boleh, tapi sesuai kebutuhan dan jangan jor-joran," ujar Heru.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement