Disdik Mataram Arahkan Peningkatan Iman Takwa Siswa Selama Ramadhan

Red: Erdy Nasrul

Jumat 31 Mar 2023 16:45 WIB

Ratusan siswa menggunakan seragam putih abu saat mengikuti zikir dan doa bersama di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Senin (20/3/2023). Acara zikir, tausiah serta doa bersama bertajuk Putih Abu Berzikir tersebut diikuti oleh ratusan siswa SMA dan SMK se-Kota Mataram dan Lombok Barat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi Ratusan siswa menggunakan seragam putih abu saat mengikuti zikir dan doa bersama di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Senin (20/3/2023). Acara zikir, tausiah serta doa bersama bertajuk Putih Abu Berzikir tersebut diikuti oleh ratusan siswa SMA dan SMK se-Kota Mataram dan Lombok Barat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengarahkan kepada kepala sekolah untuk melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan iman dan taqwa yang mengarah pada peningkatan akhlak mulia peserta didik selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf, mengatakan, kegiatan sekolah selama puasa dimulai pada 26 Maret sampai 15 April 2023.

Baca Juga

"Jadi selama siswa di sekolah kita harapkan sekolah dapat melaksanakan pengembangan iman dan taqwa guna peningkatan akhlak, pemahaman, pendalaman dan praktek amaliah keagamaan baik di sekolah maupun melalui tugas rumah," katanya di Mataram, Jumat (31/3/2023).

Sebagai dasar pelaksanaan mengisi kegiatan selama Ramadan di sekolah, Disdik telah menyebar Surat Edaran Nomor: 400.3.1/88/Disdik/III/2023, tentang Kegiatan Mengisi Bulan Ramadan 1444 Hijriah, ke semua kepala sekolah SD/SMP Negeri/Swasta se-Kota Mataram.

Sementara, lanjutnya, untuk jenis kegiatan diserahkan ke masing-masing sekolah dengan berbagai inovasi dan potensi yang ada di setiap sekolah.

Misalnya, dengan melaksanakan pesantren kilat, latihan ceramah agama kepada siswa yang memiliki potensi, bakti sosial ke pantai asuhan, latihan baca dan pendalaman Alquran yang dikemas dalam sekolah mengaji, menghafal doa sehari-hari dan kegiatan lainnya.

"Itu hanya sebagian kecil contoh kegiatan selama puasa di sekolah, karena masih banyak lagi yang bisa dilaksanakan oleh sekolah," katanya.

Dalam surat edaran itu juga, tambah Yusuf, disebutkan bagi peserta didik non-Muslim dapat menyesuaikan menurut kondisi masing-masing sekolah.

"Sedangkan sekolah yang berciri khas agama selain Islam juga diharapkan menyesuaikan diri," katanya.

Lebih jauh Yusuf mengatakan, Disdik akan menggelar lomba tadarus Al Quran tingkat pelajar SMP/MTs se-Kota Mataram, mulai tanggal 26 Maret sampai 10 hari ke depan.

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam membaca Alquran dengan tajwid dan tartil. "Insya Allah, akan dibuka langsung oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana," katanya.

Dia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan generasi muda dalam memahami makna Alquran dan mengimplementasikan dalam kehidupan serta meningkatkan iman dan taqwa generasi muda agar memiliki akhlaqul karimah.

"Kegiatan ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit qori qoriah dari kalangan pelajar," katanya.