Kamis 30 Mar 2023 09:57 WIB

BMKG DIY: Waspadai Potensi Hujan dan Gelombang Tinggi Perairan Selatan

Potensi hujan tersebut dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Pengendara menggunakan ponco saat hujan di kawasan Ngabean, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pengendara menggunakan ponco saat hujan di kawasan Ngabean, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih dapat terjadi di DIY pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba saat ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi pada 30 Maret 2023 ini akan terjadi hujan dari siang hingga malam hari.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, BMKG DIY, Warjono mengatakan, potensi hujan dapat terjadi siang hingga sore hari pada 30 Maret. Potensi hujan diperkirakan dapat terjadi di beberapa wilayah di DIY dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Potensi hujan sedang hingga lebat di Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara dan timur,” kata Warjono, Kamis (30/3/2023).

Warjono pun meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini. Sebab, potensi hujan tersebut dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.

Pihaknya juga memperkirakan bahwa potensi hujan dapat terjadi pada malam hari. Meski begitu, intensitas hujan diperkirakan ringan hingga sedang. “Malam hari potensi hujan hingga sedang di seluruh wilayah DIY,” ujar dia.

Selain itu, untuk kecepatan angin dapat mencapai kecepatan maksimum 23 km per jam dari arah barat daya ke timur laut. Untuk itu, diperkirakan gelombang tinggi dapat terjadi di perairan Yogyakarta.

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan Yogyakarta ini. “Tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 2,5 meter sampai empat meter atau masuk dalam kategori tinggi,” katanya menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement