Selasa 28 Mar 2023 23:15 WIB

Gol Injury Time Jordi Amat Selamatkan Indonesia dari Kekalahan Lawan Burundi

Indonesia ditahan imbang Burundi 2-2.

Pemain timnas Indonesia Jordi Amat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Burundi dalam laga Fifa Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Pemain timnas Indonesia Jordi Amat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Burundi dalam laga Fifa Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Indonesia bermain imbang 2-2 dengan tamunya Burundi dalam pertandingan FIFA Matchday yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam. Keempat gol, tiga di antaranya lewat sundulan, tercipta pada babak kedua. Termasuk satu sundulan Jordi Amat pada injury time untuk memaksakan hasil imbang.

Sebelumnya pada pertemuan pertama di tempat yang sama, akhir pekan lalu, Indonesia mengalahkan Burundi 3-0.

Baca Juga

Tim Garuda mencoba menggebrak sejak awal. Kapten Dendy Sulistyawan menusuk dari sisi kiri untuk mengirim umpan silang yang dapat ditangkap kiper Burundi Rukundo Onesime. Selanjutnya bek Edo Febriansah mengirim umpan silang dari sisi kiri untuk disambar Yakob Sayuri, tapi bola masih mengarah keluar lapangan.

Gawang Indonesia sempat terancam pada menit ke-14 saat Elkan Baggot keliru mengantisipasi jatuhnya bola. Bola kemudian dapat dikuasai Sadio Berahino, yang melepaskan sepakan lemah untuk dapat ditangkap kiper Indonesia Syahrul Trisna.

Indonesia harus melakukan pergantian pemain lebih dini. Pada menit ke-23, Edo Febriansah yang cedera harus ditarik keluar lapangan untuk digantikan Pratama Arhan. Masuknya Arhan memberi lebih banyak opsi serangan di sisi kiri tim Indonesia. Kedua tim kemudian lebih banyak melakukan jual-beli serangan, tapi baik Indonesia maupun Burundi kesulitan menciptakan peluang bersih. Babak pertama pun ditutup dengan skor kacamata.

Awal babak kedua Burundi mendapatkan peluang emas, tapi Syahrul Trisna berhasil menggagalkan dua peluang beruntun tersebut pada menit ke-51 yang diawali dari bola mati. Indonesia kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-61 lewat Witan Sulaeman yang menyambut operan bola dari sisi kanan dengan mudah ke gawang kosong. 

Unggul satu gol, Indonesia tak mengendurkan tekanan. Sebaliknya Burundi memaksakan peluang lewat bola-bola atas. Upaya Burundi berbuah hasil pada menit ke-80 saat tandukan Saido Berahino gagal ditepis dengan sempurna oleh Syahrul Trisna sehingga menjebol gawangnya. 

Sepuluh menit berselang, giliran Abdei Birigimana menjebol gawang Indonesia. Jika gol pertama berawal dari umpan silang dari sisi kiri, kini bola datang dari sisi berlawanan. Jordi Amat sudah berupaya menghalau tapi bola jauh di atas kepalanya. Birigimana yang dalam posisi menguntungkan dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Indonesia untuk membawa Burundi unggul.

Namun Jordi Amat membayar kegagalannya menghalau bola itu empat menit berselang. Ia menyamakan kedudukan setelah menyambut umpan tendangan bebas Marc Klok menaklukkan kiper Rukuno Onesime.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement