Selasa 28 Mar 2023 15:25 WIB

Wali Kota Bandung: Korban Reklame Roboh Belum Sadarkan Diri

Korban papan reklame roboh masih menjalani perawatan di ruang ICU.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjenguk korban papan reklame roboh, yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Al Islam, Bandung, Jawa Barat,  Selasa (28/3/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjenguk korban papan reklame roboh, yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Al Islam, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjenguk korban papan reklame roboh yang masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS), Selasa (28/3/2023). Korban bernama Satrio Banta ini dikabarkan masih menempati ruang ICU di RS Al Islam, Bandung.

Korban merupakan salah satu pengendara motor yang tertimpa papan reklame roboh di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023). Korban lalu menjalani perawatan di RS Al Islam.

Baca Juga

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, korban saat ini masih dirawat di ruang ICU. “(Masih) Belum sadar,” ujar Yana kepada wartawan di RS Al Islam, Selasa (28/3/2023).

Meski korban belum sadarkan diri, menurut Yana, berdasarkan informasi yang diterimanya, kondisinya disebut membaik. “Kalau lihat indikator, baik. Mudah-mudahan sudah tertangani. Ada delapan dokter tim yang menangani, mudah-mudahan segera pulih, yang terbaik,” ujar Yana.

Polisi sebelumnya melaporkan ada dua pengendara motor yang tertimpa papan reklame roboh di Jalan Soekarno Hatta. Papan reklame itu juga menimpa satu mobil.

Yana mengaku prihatin atas kejadian papan reklame roboh itu. Menurut dia, berdasarkan penelusuran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, papan reklame tersebut tidak memiliki izin.

“Setelah kami telusuri, reklame ini tidak berizin. Meski tidak berizin, ini regulasi, pengusaha harus bertanggung jawab atas kejadian,” kata Yana.

Menurut Yana, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung sudah mengetahui pemilik reklame yang roboh tersebut. Dikabarkan pemilik reklame menyanggupi untuk menanggung biaya perawatan korban dan perbaikan kendaraan yang rusak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement