Selasa 28 Mar 2023 09:39 WIB

Komunitas Sopir Truk Banten Buka Bersama dan Bagikan Oli Gratis untuk Rekan Seprofesi

Komunitas yang berasal dari kalangan sopir truk itu ingin terus menjaga silaturahmi.

Pembagian oli gratis untuk para sopir truk di parkiran truk Pak Bambang, Cikupa, Tangerang, Banten pada Senin (27/3/2023).
Foto: Dok. Web
Pembagian oli gratis untuk para sopir truk di parkiran truk Pak Bambang, Cikupa, Tangerang, Banten pada Senin (27/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Komunitas Sopir Truk (KST)  di Banten melanjutkan kegiatan positif dan menebar manfaat kepada masyarakat di momen Ramadhan kali ini. Herman, selaku Koordinator KST Banten mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan buka puasa bersama dan membagi oli untuk para sopir di parkiran truk Pak Bambang, Cikupa, Tangerang, Banten pada Senin (27/3/2023). 

Menurut Herman, hal itu dilakukan sebagai salah satu wujud kepedulian KST pada sesama sopir truk.  “Kami ingin terus menebar kebaikan kepada masyarakat, khususnya sesama rekan sopir truk,” ujar Herman di lokasi, seperti dilansir pada Selasa (28/3/2023). 

Baca Juga

Komunitas yang berasal dari kalangan sopir truk itu ingin terus menjaga silaturahmi dan rasa kekeluargaan di antara sesama rekan seprofesi.

Para sopir truk yang hadir sangat bersyukur bisa berkumpul dengan KST Dukung Ganjar Banten. Selain menerima bantuan oli, para sopir truk juga mendapat suvenir. 

Rahman, salah satu sopir truk yang mendapatkan bantuan KST itu mengaku sangat senang bisa berkumpul bersama teman-temannya di momen Ramadan ini.

“Acara seperti ini baik sekali dilaksanakan untuk membangun persaudaraan bersama sopir truk di Banten. Terima kasih juga untuk bantuannya KST Banten,” kata Rahman.

Dia pun berharap kegiatan serupa bisa ditingkatkan lagi oleh Komunitas Sopir Truk.

Kegiatan dari KST memang kerap dilakukan sejak lama dengan ragam bentuk di berbagai daerah. Pada akhir pekan kemarin, misalnya, KST merangkul rekan-rekan seprofesi Jawa Timur untuk berkumpul melakukan silaturahmi. 

Koordinator Wilayah KST Jawa Timur Nasrudin berharap komunitasnya bisa berkontribusi membantu menyelesaikan persoalan para sopir truk , baik dalam penyampaian aspirasi melalui media maupun menyerahkan bantuan langsung.

"Kalau persoalan di jalanan tentu banyak ya, seperti proses perizinan KIR, lalu masih adanya pungutan liar yang kerap menghantui, dan lainnya. Semoga segera bisa diupayakan solusinya," kata dia, seperti dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement