BI Papua Luncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023

Red: Lida Puspaningtyas

Selasa 28 Mar 2023 05:14 WIB

Warga menukarkan uang tunai baru secara Lantatur (layanan tanpa turun) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023). Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur membuka gerai layanan penukaran uang tunai baru secara Lantatur setiap hari Sabtu dan Minggu di bulan Ramadhan. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono Warga menukarkan uang tunai baru secara Lantatur (layanan tanpa turun) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023). Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur membuka gerai layanan penukaran uang tunai baru secara Lantatur setiap hari Sabtu dan Minggu di bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023, guna memastikan ketersediaan uang rupiah di seluruh Tanah Papua dalam jumlah yang cukup, serta kondisi layak edar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Juli Budi Winantya di Jayapura, Senin, mengatakan Serambi merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Baca Juga

"Kami bersama dengan perbankan di Papua menyediakan 107 titik layanan penukaran uang, mencakup wilayah Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan," katanya.

Menurut Juli, jumlah titik layanan penukaran tersebut bertambah menjadi 24 titik sehingga nantinya akan mempermudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran di wilayah masing-masing.

"Serambi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga kami menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,39 triliun yang terdiri dari Rp1,31 triliun Uang Pecahan Besar (UPB) dan Rp80 miliar Uang Pecahan Kecil (UPK)," ujarnya.

Dia menjelaskan angka tersebut naik 3,1 persen dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 1,33 triliun. Jumlah uang Rupiah tersebut akan didistribusikan melalui perbankan di wilayah Jayapura dan tujuh kas titipan Bank Indonesia di Biak, Merauke, Nabire, Sorong, Serui, Timika dan Wamena.

"Jumlah tersebut di luar 107 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, kami juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling ritel di wilayah Kota Jayapura seperti di pusat-pusat keramaian, kemudian kas keliling kepada lembaga," katanya.

Dia menambahkan serta layanan penukaran uang di area penumpang pelabuhan di Kota Jayapura.

"Khusus layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR)," ujarnya.