Senin 27 Mar 2023 19:04 WIB

Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar Dibuka, Kunjungan Masih Gratis

Pemprov Jabar masih menghitung biaya tiket masuk Galeri Rasulullah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau Galeri Rasulullah saat peresmiannya di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jabar, Senin (27/3/2023).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau Galeri Rasulullah saat peresmiannya di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jabar, Senin (27/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Galeri Rasulullah di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Senin (27/3/2023). Galeri Rasulullah ini rencananya dibuka untuk umum mulai Kamis (30/3/2023) dan masih bisa dikunjungi secara gratis.

Galeri Rasulullah ini berisi informasi seputar sejarah Islam dan Rasulullah SAW, yang disajikan lewat beragam media. Galeri ini, antara lain mengulas sejarah mulai dari zaman jahiliyah hingga kelahiran Rasulullah dan masa kenabian mulai dari turunnya wahyu pertama hingga pelaksanaan haji wada’.

Selain itu, ada juga sejarah penyebaran Islam ke berbagai benua setelah wafatnya Rasulullah, sampai sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan penyebarannya, khususnya di Provinsi Jabar.

“Galeri ini 50 persen berbasis digital, yang menampilkan sejarah lahirnya Rasulullah. Kemudian saat di Makkah dan Madinah. Lalu haji wada’ akan ditampilkan. Setelah itu, pasca Rasulullah wafat dan penyebaran Islam ke Afrika, Eropa, Asia, hingga sampai ke Indonesia dan Jabar. Di sana juga ditampilkan ulama-ulama Jawa Barat untuk menunjukkan kehormatan kita,” ujar Gubernur Ridwan Kamil.

Untuk waktu operasionalnya, Galeri Rasulullah rencananya dibuka mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB setiap Rabu hingga Ahad. Kuota pengunjung per hari akan dibatasi maksimal 120 orang dan dibagi dalam enam sesi. Setiap sesinya akan diisi oleh sekitar 20 orang, dengan durasi kunjungan 45 menit.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar Benny Bachtiar mengatakan, nantinya dikenakan biaya masuk untuk mengunjungi Galeri Rasulullah. Adapun untuk tahap awal pembukaan ini masih digratiskan.

“Mulai dibuka Kamis pekan ini dan sekarang masih digratiskan sampai satu atau dua bulan ke depan. Jadi, sambil berproses, kita akan mencari nilai yang layak untuk ditetapkan sebagai biaya tiket masuk, agar masyarakat tertarik untuk datang dan tidak memberatkan,” ujar Benny, saat peresmian Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar.

Benny menjelaskan, saat ini pengelolaan Galeri Rasulullah sepenuhnya masih dipegang Disparbud Jabar. Ke depan, kata dia, ada rencana melibatkan pihak ketiga agar pengelolaannya lebih profesional.

Meski demikian, menurut Benny, pemprov akan mengupayakan agar biaya tiket masuk Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar ini dapat tetap terjangkau berbagai kalangan masyarakat.

“Kita berupaya agar di bawah Rp 100 ribu, supaya animo masyarakat untuk datang cukup tinggi. Makanya, ini sedang dihitung, apakah memungkinkan atau tidak. Mudah-mudahan bisa karena kalau memungkinkan bisa Rp 50 ribu, kenapa tidak,” ujar Benny.

Gubernur mengatakan, akan diupayakan subsidi atau diskon biaya tiket bagi sejumlah kalangan, seperti anak sekolah, warga difabel, ataupun warga lanjut usia (lansia). Menurut dia, sistem pemesanan dan pembayaran tiket masuk Galeri Rasulullah ini akan sepenuhnya berbasis teknologi digital menggunakan aplikasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement