Senin 27 Mar 2023 18:55 WIB

'Gebyar Kampoeng Ramadan' di Jatim, Ada Pesta Rakyat Hingga Pentas Seni

UMKM-UMKM binaan dapat membuka lapak usaha pada kegiatan itu secara gratis.

Gebyar Kampoeng Ramadhan selama dua hari, Sabtu (25/3/2023) dan Ahad (26/3/2023) dengan beragam acara menarik di Mbahe Cafe, Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Dok. Web
Gebyar Kampoeng Ramadhan selama dua hari, Sabtu (25/3/2023) dan Ahad (26/3/2023) dengan beragam acara menarik di Mbahe Cafe, Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Momentum Ramadhan dimanfaatkan sukarelawan OMG Jatim bersama mahasiswa dan milenial melestarikan seni budaya daerah sambil menggenjot potensi perekonomian UMKM setempat.

Dilansir dari Antara, Senin (27/3/2023), melalui bidang keperempuanannya, OMG atau relawan Orang Muda Ganjar Jatim menghelat Gebyar Kampoeng Ramadhan selama dua hari, Sabtu (25/3/2023) dan Ahad (26/3/2023) dengan beragam acara menarik di Mbahe Cafe, Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga

Koordinator Bidang Keperempuanan OMG Jatim, Fingki Suswati mengatakan, pihaknya juga memberi ruang kepada UMKM-UMKM binaan untuk membuka lapak usaha pada kegiatan itu secara gratis.

"Selama dua hari ini dari kemarin kami ada bazar UMKM yang diikuti oleh UMKM binaan OMG karena kita sebelumnya sudah memberdayakan UMKM-UMKM yang ada di Surabaya dan juga di Jatim, dan juga menggandeng ukm-ukm (unit kegiatan mahasiswa)," kata Fingki di lokasi seperti dilansir pada Senin (27/3/2023). 

"Untuk total UMKM-nya ada 25, sekitar sepuluh sampai 12-an itu UMKM binaan OMG Jatim dan sisanya itu adalah ukm kewirausaahan dan juga kopma (koperasi mahasiswa) yang sudah kerjasama sama kita," imbuh Fingki.

Suasana kian meriah dengan penampilan tari-tarian adat nusantara, banjari (hadrah), serta live music dari para milenial dan mahasiswa se-Surabaya, tampak suka cita dan kegembiraan masyarakat.

"Konsepnya acaranya itu jadi selain mereka bisa belanja beli-beli di bazar-bazarnya, mereka juga dapet hiburan gratis yaitu pesta kesenian, pesta rakyat, kemudian banjari kemudian live musik," kata Fingki.

Fingki mengatakan, melalui kegiatan ini mereka ingin memperkenalkan sekaligus melestarikan seni budaya Indonesia agar tidak lekang oleh zaman.

Selain itu, keberadaan pesta rakyat bazar UMKM ini mendorong para wirausahawan mendapatkan penghasilan tambahan di bulan suci Ramadhan.

"Semoga ke depannya temen-temen baik dari UMKM UMKM dan juga temen-temen mahasiswa khususnya yang sedang wirausaha bisa semakin aktif lagi bisa terus semakin berinovasi," ucap Fingki.

Fingki berharap langkah kolaborasi antara kawula muda, milenial, dan mahasiswa dapat terus berlanjut sehingga bisa menelurkan agenda-agenda positif lain untuk menebar kebermanfaatan.

Hanan Salsabila (20 tahun) salah satu pelaku UMKM merasa terbantu adanya acara Gebyar Kampoeng Ramadhan, selama dua hari dirinya bisa meraup keuntungan yang terbilang cukup banyak.

"Kesannya sih bagus ya acaranya. Lumayan membantu di acara hari ini, para UMKM meningkatkan pendapatan mereka dan saya juga," ungkap Hanan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement