Makan Gorengan Ketika Buka Puasa, Pakar Kuliner: Boleh Asal Jangan Berlebihan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti

Sabtu 25 Mar 2023 12:21 WIB

Warga berburu makanan untuk berbuka puasa (takjil) di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta. Pakar kuliner Sisca Soewitomo menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi sambal dan gorengan berlebihan ketika berbuka puasa. Foto: Republika/Prayogi. Warga berburu makanan untuk berbuka puasa (takjil) di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta. Pakar kuliner Sisca Soewitomo menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi sambal dan gorengan berlebihan ketika berbuka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kuliner Indonesia Sisca Soewitomo menyadari, saat Ramadhan, banyak orang menggemari gorengan dan makanan manis. Utamanya, untuk takjil.

Sisca tidak melarang itu, namun dia menyarankan supaya tidak berlebihan dan lebih baik berselang-seling. "Kalau hari ini makan gorengan, besok tidak usah, nanti lusa boleh makan lagi secukupnya. Yang penting hindari sambal untuk berbuka, karena tidak baik makan pedas saat perut kosong," kata Sisca saat dijumpai pada acara Cookpad Indonesia pada Februari lalu.

Baca Juga

Memikirkan menu hidangan yang pas untuk sahur dan berbuka setiap hari selama Ramadhan mungkin jadi tantangan sebagian orang. Menanggapi itu, Sisca  menyarankan untuk membuat makanan dari bahan yang ada di sekitar.

Perempuan 73 tahun yang dijuluki "Ratu Boga Indonesia" itu berpendapat bahwa bumbu dasar seperti bawang merah dan bawang putih tidak pernah gagal untuk membuat hidangan lezat. Cukup menumisnya dan digabung dengan rempah khas lain, lalu masukkan berbagai sayuran atau protein yang ada di rumah.

Chef Desi Trisnawati menyoroti bahwa setelah berpuasa, sebenarnya seseorang butuh menyantap makanan manis untuk asupan energi. Makanan atau minuman yang dikonsumsi boleh saja manis, tapi tidak selalu harus menggunakan banyak gula pasir.

Pemenang Masterchef Indonesia musim kedua itu berpendapat, buah-buahan bisa menjadi pilihan sehat karena memuat gula alami. Kalaupun hidangan berbuka tetap butuh memakai gula pasir, sebaiknya jangan berlebihan, atau ganti dengan gula aren.

"Ketika akan berbuka puasa, mesti tahu bahwa apa yang dimakan mengandung nutrisi yang baik. Dengan memahami dan mengetahui asupan nutrisi itu, bisa mengombinasikan apa yang dimakan," kata Desi.

Pada kesempatan sama, Chef Astrid memberikan rekomendasi menu sederhana untuk sahur dan berbuka puasa. Tumisan sayur hijau menjadi pilihan yang mudah dan sehat. Begitu pula ayam yang digoreng menggunakan air fryer dan sudah diungkep semalam sebelumnya.

Perempuan bernama lengkap Benedicta Althea Meidiastri itu mengatakan seseorang bisa tetap makan enak saat sahur, tidak cuma memanaskan menu yamg disiapkan untuk berbuka di hari sebelumnya. Misalnya, buat sup jagung atau mi goreng dengan kombinasi sayur.

"Selama Ramadhan, tetap harus makan yang sehat, bergizi, dan balance. Perbanyak sahur dan buah-buahan," ujar Astrid yang menjabat sebagai User Growth Manager Cookpad Indonesia.