Jumat 24 Mar 2023 09:06 WIB

Sempat Dirawat, Korban Longsor di Bogor Meninggal Dunia

Korban longsor di Empang, Bogor yang sempat dirawat kini telah meninggal dunia.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah petugas gabungan menyemprotkan air untuk mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnasari, Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). Korban longsor di Empang, Bogor yang sempat dirawat kini telah meninggal dunia.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas gabungan menyemprotkan air untuk mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnasari, Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). Korban longsor di Empang, Bogor yang sempat dirawat kini telah meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Setelah sempat dirawat di rumah sakit, satu korban longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor meninggal dunia.

Korban bernama Kosasih (62 tahun) sebelumnya sempat pulang dari RS PMI, namun korban harus dilarikan kembali ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena kondisinya menurun.

Baca Juga

Camat Bogor Selatan, Abdul Rahman, mengatakan korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (23/3/2023) dini hari di RSUD Kota Bogor. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Kosasih sebelumnya sempat menjalani perawatan usai terjadi longsor di Kampung Sirnasari.

Namun, beberapa hari terakhir kondisinya menurun kembali dan mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bogor. Abdul Rahman menjelaskan, kondisi kesehatan Kosasih menjadi salah satu korban longsor yang paling dipantau oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas setempat, termasuk aparatur di wilayah.

“Korban saat ini sudah di makamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dreded,” ujar Rahman dikonfirmasi, Kamis (23/3/2033).

Rahman mengaku akan berkoordinasi untuk menemui pihak keluarga memberikan santunan yang akan disampaikan untuk ahli waris. Termasuk mengajukan bantuan ke Kementerian Sosial (Kemensos), seperti enam korban meninggal dunia lainnya.

“Kami akan mengajukan juga ke Kemensos, mudah-mudahan dapat bantuan, ikhtiar yang penting sudah koordinasi dan tidak terlantar,” tuturnya.

Terpisah, Lurah Empang Muhamad Al Farhan, menambahkan setelah beberapa hari menjalani perawatan di RS PMI Bogor pasca tertimbun longsor, Kosasih sebenarnya sudah diizinkan pulang. Hanya saja, dari hasil pemantauan Puskesmas Empang, kondisi kesehatan Kosasih terus menutun selama dua hari terakhir menurun.

“(Korban) lalu dirujuk karena diare parah, dan Kosasih meninggal dunia di RSUD,” ucap dia.

Sebelumnya, diberitakan enam rumah warga dan 17 penghuninya di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tertimpa tanah longsor pada Selasa (14/3/2023) malam. Dari 17 orang yang tertimpa longsor, 11 orang berhasil diselamatkan dan enam orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement