Jumat 24 Mar 2023 08:20 WIB

Empat Lokasi Rawan Macet Saat Arus Mudik di Sukoharjo

Kepolisian akan mendirikan pospam di empat titik itu.

Sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukoharjo berjaga di Pospam Mudik Sukoharjo, Jawa Tengah (ilustrasi).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukoharjo berjaga di Pospam Mudik Sukoharjo, Jawa Tengah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama jajarannya mengecek jalur mudik Lebaran 2023 di daerah setempat yang diperkirakan rawan kemacetan arus lalu lintas untuk menyiapkan berbagai antisipasi penanganan. Terdapat empat lokasi yang diperkirakan akan menjadi sumber kemacetan.

Kapolres Wahyu Nugroho Setyawan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Candi 2023 meninjau sejumlah tempat di jalur Sukoharjo, yang diprediksi terjadi kemacetan lalu lintas saat musim mudik Lebaran mendatang.

Sejumlah tempat yang dicek, antara lain sepanjang jalan Simpang Empat Patung Jamu Bulakrejo, Bundaran Patung Pandawa Solo Baru, Simpang Tugu Kartasura, dan Simpang Empat Sanggung.

"Keempat titik itu diprediksi akan terjadi trouble spot atau titik yang memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan yang tinggi," katanya.

Terkait dengan Simpang Empat Sanggung, katanya, karena jalan tol Solo-Yogyakarta akan difungsikan maka diprediksi juga menjadi titik kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Mengingat wilayah itu pintu keluar tol.

Pihaknya akan mendirikan pos pengamanan (pospam) di empat lokasi itu. Terutama untuk antisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

"Jadi untuk mengatasinya akan mendirikan pospam di empat titik itu. Tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada pemudik, sehingga dalam berlalu lintas dapat lancar, aman, serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas dapat dicegah," ujarnya.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan, katanya, arus mudik maupun balik Lebaran di daerah itu berjalan lancar. Sedangkan para pengguna jalan dapat dilayani dengan baik serta nyaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement