REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berpartisipasi dalam program kolaborasi mudik bersama BUMN 2023. Corporate Secretary BKI Misbahudin mengatakan induk holding BUMN jasa survei tersebut menyediakan dua unit bus dengan kuota masing-masing 60 pemudik.

"Secara keseluruhan kuota yang disiapkan BKI sebanyak 120 pemudik," ujar Aidy saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (22/3/2023).

Aidy mengatakan flag off atau titik keberangakatan serempak dilaksanakan di Kantor Pusat BKI (Persero) di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 18 April 2023 atau H-4 lebaran pada pukul 08.00 WIB.

Aidy menyampaikan tujuan atau rute bus yang disiapkan BKI untuk bus I ialah Jakarta-Cirebon-Brebes-Tegal-Semarang. Sedangkan bus dua memiliki rute perjalanan dari Jakarta menuju Solo, Surabaya, dan berakhir di Malang.

"Pendaftaran untuk para peserta mudik (pemudik) akan dibuka pada 27 Maret 2023 sampai 6 April 2023," lanjut Aidy.

Untuk mekanisme pendaftaran, ucap Aidy, para pemudik dapat mengisi form pendaftaran melalui tautan yang disampaikan oleh panitia mudik bersama BUMN tahun 2023 di https://bit.l/PendaftaranMudikBersamaBUMN2023.

Aidy berharap program mudik bersama BUMN dapat membantu masyarakat sekitar dan menjalankan imbauan Kementerian BUMN untuk mengurangi volume kendaraan dan angka kecelakaan sepeda motor saat mudik.

Sebelumnya, Kementerian BUMN telah membuka pendaftaran untuk program mudik bersama BUMN 2023 sejak Rabu (15/3/2023). Total kuota yang disediakan dari 76 BUMN mencapai 65.603 kuota dengan rincian 46.523 penumpang dengan 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.

PT Jasa Raharja selaku PIC program mudik bersama BUMN 2023 mendapat alokasi sebanyak 20.300 kuota mudik, meliputi 4.500 kuota untuk bus dan 14 ribu kuota menggunakan kereta api.