Selasa 21 Mar 2023 18:33 WIB

Ketika Michelle Yeoh Taklukkan Oscar

Kariernya selama puluhan tahun berhasil membawanya meraih Piala Oscar.

 Michelle Yeoh, pemenang penghargaan untuk penampilan terbaik oleh seorang aktris dalam peran utama untuk Everything Everywhere All at Once, berpose di ruang pers Oscar pada Ahad (12/3/2023), di Dolby Theatre di Los Angeles.
Foto: Photo by Jordan Strauss/Invision/AP
Michelle Yeoh, pemenang penghargaan untuk penampilan terbaik oleh seorang aktris dalam peran utama untuk Everything Everywhere All at Once, berpose di ruang pers Oscar pada Ahad (12/3/2023), di Dolby Theatre di Los Angeles.

Oleh : Nora Azizah, Jurnalis Republika

REPUBLIKA.CO.ID, Dunia perfilman terpana ketika nama Michelle Yeoh terpanggil untuk menerima penghargaan Piala Oscar 2023. Kategori yang dimenangkannya juga tak main-main, ia membawa pulang piala Aktris Terbaik Oscar 2023.

Untuk mendapatkan piala ini, Yeoh berhasil menyingkirkan aktris kenamaan di Hollywood yang masuk di dalam nominasi, yakni Cate Blachett, Ana de Armas, Michelle Williams, dan Andrea Riseborough. Michelle Yeoh pun menorehkan sejarah sebagai aktris Asia pertama yang berhasil menyabet piala Aktris Terbaik Oscar.

Pemilik nama lengkap Tan Sri Michelle Yeoh ini memenangkan Academy Awards berkat perannya sebagai Evelyn Wang dalam film 'Everything Everywhere All at Once' garapan sutradara Daniel Kwan dan Scheinert. Tak hanya dirinya, film yang dibintanginya pun meraih tujuh Oscar, salah satunya sebagai Film Terbaik Academy Awards.

Kemenangan yang diraih Yeoh di ajang Oscar memang cukup menyita perhatian dunia. Pasalnya, dia menjadi perempuan pertama Asia yang berhasil 'menaklukan' Oscar, bahkan saat usianya 60 tahun.

Cukup banyak pula pertanyaan terkait peran Yeoh di dunia perfilman hingga bisa meraih Oscar. Sebab, penghargaan Aktris Terbaik bukanlah kategori sembarangan. Aktris Terbaik menjadi satu dari tiga nominasi paling bergengsi di Oscar, diikuti dua lainnya, yakni Aktor Terbaik dan Film Terbaik.

Sebagian orang mungkin awalnya mengira Michelle Yeoh merupakan aktris asal China. Tak hanya terlihat dari perawakannya, sosoknya kerap dipasangkan dengan aktor kenamaan Jackie Chan.

Pertemuan Yeoh dan Chan di dalam film memang bukan disengaja. Sebelumnya, keduanya terlibat dalam sebuah iklan televisi di Hong Kong. Sejak saat itu, ia beradu peran dengan Jackie Chan dan bermain dalam sejumlah film China.

Kerap menampilkan adegan kung fu di dalam sejumlah film membuatnya kian lekat dengan dunia layar lebar China. Terlebih lagi, bahasa kanton Yeoh sangat fasih. Namun siapa sangka, Yeoh merupakan aktris asal Malaysia, meski dibesarkan dengan keluarga tradisional Tiongkok.

Sebelum terlibat di dunia film, Yeoh pernah menempuh pendidikan untuk menjadi seorang balerina. Namun, mimpinya kandas karena dia mengalami cedera saat berlatih. Ia juga dikenal memenangkan beberapa kontes kecantikan, baik dalam skala nasional hingga internasional.

Di dunia film, kariernya tak perlu ditanya. Dari data IMDB, Yeoh tercatat sudah berperan di sekitar 60 film, sebagian di antaranya besutan Hollywood. Perannya yang paling diingat tentu saja dalam film 'Memoirs of a Geisha' dan film James Bond 'Tomorrow Never Dies'.

Nama Yeoh disebut masuk untuk memerankan satu karakter dalam film Avatar selanjutnya. Tak tanggung-tanggung, Yeoh tercatat sudah dikontrak untuk tiga film Avatar yang akan datang.

Nama Michelle Yeoh juga menjadi salah satu aktris paling dicari di industri film sejak tahun 80-an. Itu sebabnya, tidak heran apabila ia memiliki kekayaan yang besar.

Pada 2015, Yeoh masuk dalam daftar perempuan terkaya di Malaysia bersaing dengan beberapa nama besar lainnya, salah satunya penyanyi Siti Nurhaliza. Istri dari mantan presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jean Todt ini, disinyalir sebesar 40 juta dolar AS.

Sebelumnya, film asal Korea 'Parasite' juga berhasil meraih Oscar 2020, termasuk sang sutradara. Kemenangan Michelle Yeoh di Academy Awards menambah daftar seniman hiburan asal Asia yang berhasil meraih Oscar. Hal ini tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi penduduk Asia.

Nampaknya tak hanya musik, dunia perfilman di Asia juga kian diakui secara global. Terlihat dari beberapa penghargaan yang diraih para sineas Asia. Tentu saja hal ini membawa semangat baru bagi industri film di Asia.

Apabila sebelumnya para sineas Asia hanya bangga bisa terlibat di dalam film berskala global. Namun kini, para aktor, aktris, dan para film maker Asia bahkan bisa mendapat penghargaan bergengsi dunia. Mungkinkah suatu saat sineas asal Indonesia? Ya, mungkin saja.

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement