REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kawasan Kotabaru yang berada di Kota Yogyakarta di-branding sebagai destinasi wisata malam di Kota Budaya tersebut. Kotabaru sebagai destinasi wisata malamnya Kota Yogyakarta ini diluncurkan pekan kemarin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Peluncuran branding ini dikemas dalam Goedenavond Kotabaru atau Selamat Malam Kotabaru. Kawasan tersebut dapat menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan, yang menawarkan suasana Indische.
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, kawasan Kotabaru telah dikenal sejak zaman sebelum kemerdekaan. Kawasan tersebut juga dikatakan telah tumbuh menjadi kawasan heritage yang unik, dengan bangunan bernuansa Indische.
Pihaknya hendak mengemas Kotabaru menjadi sebuah destinasi wisata berbasis budaya yang memegang peranan penting bagi pengembangan ekonomi di Kota Yogyakarta. Dengan begitu, akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama yang ada di sekitar Kotabaru.
"Sehingga diperlukan langkah branding yang berbeda dengan Kawasan Cagar Budaya (KCB) lainnya agar Kotabaru mempunyai posisi, serta ciri khas yang kuat," kata Aman.
Aman menyebut, segala aktivitas pembangunan maupun event yang diselenggarakannya di Kotabaru ke depannya, harus disesuaikan dengan corak kolonial. Hal ini dilakukan agar berjalan beriringan dengan branding yang dilakukan.
"Sehingga, wisatawan akan selalu datang ke Kota Yogyakarta karena banyak eventnya dengan ciri khas masing-masing yang ngangeni," ujar Aman.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan, peluncuran branding Kotabaru sebagai wisata malam diharapkan menjadi fungsi publikasi dan promosi terkait aktivitas budaya, seni, ekonomi, serta pariwisata Kotabaru di malam hari.
"Demikian pula optimalisasi potensi kawasan Kotabaru, dengan identitas kawasan heritage bernuansa indische-nya, akan dapat diperkuat dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan," kata Sumadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
