Senin 20 Mar 2023 08:24 WIB

Ibu Tiga Anak Jadi Lulusan Terbaik S2 Ilmu Komputer UNM

Ibu tiga anak menjadi lulusan terbaik di wisuda UNM ke-34.

Venny Yulianti, wisudawati terbaik dari program studi Ilmu Komputer jenjang S2 Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan meraih IPK 3,99 pada wisuda UNM ke-34.
Foto: Dok. UNM
Venny Yulianti, wisudawati terbaik dari program studi Ilmu Komputer jenjang S2 Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan meraih IPK 3,99 pada wisuda UNM ke-34.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendapatkan nilai yang bagus saat belajar di perguruan tinggi, tidak melihat dari status, baik sudah menikah atau belum. Sama halnya dengan Venny Yulianti, wisudawati terbaik dari program studi Ilmu Komputer jenjang S2 Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan meraih IPK 3,99 pada wisuda UNM ke-34, di Gedung Smesco Convention Center, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

Venny sapaan akrabnya, merupakan seorang ibu dari tiga orang anak dan bekerja di salah satu perusahaan di Depok merasa bangga, atas prestasi yang telah dicapainya. Ia menjadi seorang wisudawan terbaik di wisuda UNM ke-34.

Baca Juga

“Saya sangat bangga sekali menjadi lulusan wisuda terbaik, karena bisa membahagiakan kedua orang tua saya dan sebagai orang tua,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

Wanita asal Depok ini memiliki beberapa tips, sehingga dapat meraih nilai IPK tinggi, yakni salah satunya dengan banyak membaca materi perkuliahan dan disiplin dalam berkuliah. “Saat berkuliah saya sangat fokus dengan materi yang disampaikan oleh dosen, serta selalu aktif mengikuti perkuliahan serta aktif bertanya saat jam mata kuliah berlangsung,” katanya. 

Tak hanya itu, ibu tiga orang anak ini, memberikan semangat kepada adik tingkatnya untuk terus belajar. “Tetap semangat dalam belajar, karena proses yang kita jalani pasti akan memberikan hasil yang baik,” tandasnya.

Sebagai lulusan UNM dari Prodi Ilmu Komputer, Venny ingin berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Selain itu, kampusnya sendiri UNM, sebagai Kampus Digital Bisnis, membuatnya punya keinginan membuka perusahaan startup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement