Ahad 19 Mar 2023 23:38 WIB

Selain Lawan Palestina, Timnas akan Dipersiapkan Melawan Negara-Negara Ini

Beredar kabar, awak Merah-Putih bakal menghadapi beberapa negara raksasa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Football Federation of Australia (FFA) Chris Nikou (kiri) bersama Ketum PSSI Erick Thohir usai Kongres FIFA di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023).
Foto: Dok. Republika
Presiden Football Federation of Australia (FFA) Chris Nikou (kiri) bersama Ketum PSSI Erick Thohir usai Kongres FIFA di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji coba internasional dalam kalender FIFA yang melibatkan tim nasional Indonesia selalu mendapat sorotan. Publik menunggu siapa lawan skuad garuda berikutnya.

Beredar kabar, awak Merah-Putih bakal menghadapi beberapa negara raksasa pada pertengahan tahun ini. Argentina salah satunya. Ketua umum PSSI, Erick Thohir belum bisa berbicara banyak mengenai hal itu.

Baca Juga

Pasalnya, ia tak ingin memberikan informasi tanpa ada fakta. Artinya, semua harus berdasarkan hitam di atas putih. Ada penandatanganan sesuatu yang bersifat resmi melihat pihak-pihak yang bertanding.

"Lawan Palestina pada 14 Juni (2023). Nanti akhir Juni ada lagi. Belum bisa diumumkan, belum teken. Yang pasti ada pembicaraan dengan tiga atau empat negara. Kita maunya sampai akhir tahun agenda FIFA Matchday terisi," ujar Erick saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Ahad (19/3/2023).

Jadwal Friendly match perdana edisi 2023 berlangsung pada akhir bulan ini. Indonesia sudah mendapat lawan tanding. Fachruddin Aryanto dan rekan akan menghadapi Burundi.

Duel tersebut dua kali dimainkan. Pertama pada Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga. 

Tiga hari berselang, laga berlangsung di arena yang sama. Pelatih Shin Tae Yong sudah memanggil 28 pemain. Selain Fachruddin, ada Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Riko Simanjuntak, serta wondekid Muhammad Ferarri.

Di luar dari uji coba internasional, Indonesia memiliki banyak agenda di depan mata. Salah satunya Piala Asia 2023. Setelah sekian lama, skuad Garuda akhirnya kembali lolos ke ajang tersebut.

Demi membangun timnas yang kompetitif, harus dimulai dari liga domestik yang berkualitas. PSSI terus mencari formula untuk pengembangan ajang domestik. Pencarian langkah solutif melalui berbagai sarasehan.

Sebelumnya PSSI sudah menjalin diskusi dengan pihak klub Liga 1 dan Liga 2. Kini induk sepak bola tanah air melakukan kegiatan dengar pendapat dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) di Hotel Le Meridien, Ahad (19/3/2023) pagi hingga siang WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement