Jumat 17 Mar 2023 18:02 WIB

Mendekati Ramadhan, Harga Cabai Rawit dan Telur di Pasar Indramayu Naik

Harga sejumlah komoditas di Pasar Baru Indramayu disebut naik bertahap.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pekerja menyortir telur di salah satu agen telur di pasar.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
(ILUSTRASI) Pekerja menyortir telur di salah satu agen telur di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Mendekati bulan Ramadhan, harga sejumlah komoditas di Pasar Baru Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kenaikan. Di antaranya komoditas cabai rawit merah dan telur ayam.

Berdasarkan pantauan Republika di Pasar Baru Indramayu, Jumat (17/3/2023), harga cabai rawit merah naik dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi sekitar Rp 80 ribu per kilogram. Sementara telur ayam harganya naik dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 31 ribu per kilogram.

Harga bawang putih juga terpantau naik dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram, bawang maja dari Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram, dan tomat dari Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

“Kenaikan harganya bertahap dan tidak terjadi secara bersamaan,” kata seorang pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Opik.

Opik mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga berbagai komoditas tersebut. Ia menduga karena sudah mendekati bulan Ramadhan. 

Sementara sejumlah komoditas lain harganya disebut tidak mengalami kenaikan. Seperti bawang merah, yang masih berkisar Rp 35 ribu per kilogram, serta cabai merah, yang harga jualnya sekitar Rp 35 ribu per kilogram.

Komoditas minyak goreng curah juga harganya masih Rp 15 ribu per kilogram. Minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita Rp 15 ribu per liter.

Pasokan sejumlah komoditas ke pasar tradisional itu disebut masih normal. Permintaan konsumen juga dikabarkan masih seperti biasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement