Kamis 16 Mar 2023 17:00 WIB

Baznas Temanggung Targetkan Perolehan ZIS Rp 9,5 Miliar

Baznas Temanggung distribusikan zakat kepada para mustahik.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) menyiapkan layanan dapur umum, dapur air, layanan kesehatan, serta layanan dukungan psikososial (LDP) bagi penyintas bencana tanah longsor Natuna, Kepulauan Riau.
Foto: Dok. Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) menyiapkan layanan dapur umum, dapur air, layanan kesehatan, serta layanan dukungan psikososial (LDP) bagi penyintas bencana tanah longsor Natuna, Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menargetkan perolehan zakat, infaq, dan sedekah(ZIS) pada 2023 mencapai Rp 9,5 miliar.

Ketua Baznas Temanggung Manshur Asnawidi Temanggung mengatakan penetapan perolehan zakat atas dasar hitungan potensi yang bakal didapat melalui gaji aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.

Baca Juga

"Target kami tahun ini Rp9,5 miliar, pertama dari gaji pendapatan ASN, termasuk TPP dan lainnya, selain itu juga dari ZISmasyarakat umum" katanya dalam Rapat Kerja Daerah Baznas Kabupaten Temanggung Tahun 2023 di Graha Bhumi Phala Temanggung.

Ia menyampaikan perolehan ZIS dari tahun ke tahun, mulai 2017 hingga 2022, mengalami peningkatan.

Pada 2017 perolehan ZISmencapai Rp4 milair lebih, pada 2018 mencapai Rp5,7 miliar, pada 2019 mencapai Rp7,1 miliar, pada 2020 mencapai Rp6,9 miliar, pada 2021 mencapai Rp7,6 miliar, dan pada 2022 mencapai Rp 8 miliar.

Pihaknya optimistis target tersebut dapat dipenuhi seiring dengan terbitnya instruksi Bupati Temanggung tentang optimalisasi pengumpulan pembayaran ZISbagi ASN setempat.

Dalam instruksi tersebut, ASN yang beragama Islam diminta memenuhi kewajiban membayar zakat penghasilan berdasarkan ketentuan nishab dengan besaran 2,5 persen dari penghasilan yang diterima setiap bulan. Zakat ini dibayarkan kepada Baznas Temanggung melalui unit pengumpulan zakat (UPZ) perangkat daerah masing-masing, sedangkan bagi yang belum memenuhi nishabmembayar infaq dan sedekah.

"Dengan pengumpulan ZIS ini tentunya nanti program unggulan dari Baznas Temanggung dapat berjalan dengan baik dan terakomodir semua, baik program Temanggung Taqwa, Temanggung Sehat, Temanggung Peduli, Temanggung Cerdas, dan Temanggung Makmur," katanya.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan Bupati Temanggung Sri Haryanto menyampaikan untuk meningkatkan zakat di daerah itu, khusus kepada ASN lingkup pemkab, perlu ketegasan terhadap pembayaran zakat.

"Agar tujuan untuk meningkatkan zakat tercapai, kepada semua ASN dan masyarakat di Temanggung untuk membayar zakat," katanya.

Pemkab Temanggung terus mendukung program-program Baznas dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

Menurut dia, Baznas selama ini sudah membantu pemkab dan masyarakat dengan baik.

Oleh karena itu, Pemkab Temanggung memiliki kewajiban untuk turut serta mendukung Baznas agar lebih leluasa dalam membantu masyarakat kurang mampu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement