Kamis 16 Mar 2023 00:05 WIB

GM RU VI Tegaskan Pekerja Kontraktor Harus Utamakan Safety

Penerapan aspek safety di seluruh pekerjaan dapat melindungi setiap pekerja.

Pekerja kontraktor dan pekerja RU VI pada kegiatan Grand Safety Talk yang diselenggarakan Fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di Halaman DCU Centre, Rabu (15/3/2023).
Foto: Istimewa
Pekerja kontraktor dan pekerja RU VI pada kegiatan Grand Safety Talk yang diselenggarakan Fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di Halaman DCU Centre, Rabu (15/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seluruh pekerja kontraktor di lingkungan Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, dimita untuk mengutamakan aspek safety saat bekerja. Langkah itu, guna mencegah terjadinya insiden kecelakaan kerja, 

Demikian disampaikan General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan Diandoro Arifian di hadapan ratusan pekerja kontraktor dan pekerja RU VI pada kegiatan Grand Safety Talk yang diselenggarakan Fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di Halaman DCU Centre, Rabu (15/3/2023).

Kata dia, sebagian besar insiden yang baru-baru ini terjadi di unit bisnis Pertamina, dialami oleh pekerja kontraktor yang sedang melakukan pekerjaan-pekerjaan kritikal. "Sebab itu, saya tegaskan untuk semua pekerja kontraktor patuhi HSSE Golden Rules Pertamina,” kata Diandoro dalam keterangannya yang diterima Republik.co.id, Rabu (15/3/2023).

Dia menjelaskan, HSSE Golden Rules Pertamina yakni patuh, intervensi dan peduli harus benar-benar dijalankan. Patuh, artinya semua aturan-aturan terkait aspek keselamatan kerja harus dipatuhi. 

Intervensi, lanjut GM, pekerja RU VI dan pekerja kontraktor boleh saling menegur dan menghentikan pekerjaan seseorang  apabila orang tersebut bekerja tanpa APD yang lengkap maupun peralatan dan area kerja yang tidak aman. Terakhir adalah Peduli, sambung GM,  yakni kita harus saling mengingatkan sesama rekan kerja agar tidak tidak lupa terhadap aspek safety.

GM berharap, dengan penerapan aspek safety di seluruh pekerjaan dapat melindungi setiap pekerja sehingga aman selama bekerja, dan pulang dengan selamat. “Ingat keluarga kita menunggu di rumah, jangan abaikan safety,” tegas GM

Pada kesempatan tersebut, GM juga mengapresiasi seluruh pekerja di lingkungan RU VI Balongan yang saling berkolaborasi menerapkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja sehingga  kecelakaan hingga fatality bisa dicegah. Bahkan saat Major Turn Around yang melibatkan 15 ribu pekerja tahun lalu, HSSE-nya dapat dikelola dengan baik dan zero accident.

Sementara Ketua Umum Serikat Pekerja Bersatu Balongan (SP-PBB) Wawan Darmawan pada kegiatan yang sama juga turut mengingatkan agar pekerja Kontraktor tidak menganggap kampanye-kampanye keselamatan kerja dijadikan beban. Namun, harus dijadikan motivasi bahwa Pertamina memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan seluruh pekerja di lingkungan RU VI.

“Kita bekerja di area yang penuh dengan risiko, risiko terhadap bahan yang mudah terbakar, mudah meledak, mudah mencemari lingkungan. Ini semua harus kita kelola mitigasinya bersama-sama agar bapak dan ibu bisa terhindar dari kecelakaan kerja”, ujar Wawan Darmawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement