REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS) menyepakati kerja sama dengan Mizuho Bank Ltd terkait pendampingan dalam memperoleh peringkat kredit dan peringkat ESG untuk pendanaan dalam pengembangan investasi perusahaan. Kesepakatan kerja sama antara PIS dan Mizuho Bank Ltd ditandatangani pada acara Asia Zero Emission Community (AZEC) di Hotel New Otani, Jepang. AZEC merupakan forum pertemuan public-private investment yang diselenggarakan oleh Ministry Economics, Trade, and Industry Japan (METI).

“Mizuho akan membantu PIS untuk inisiatif dekarbonisasi melalui pendampingan atau advisory ESG yang bertujuan untuk memperluas sumber pendanaan yang berkelanjutan. Di mana ini akan memberikan kontribusi untuk program dekarbonisasi Pertamina Group maupun untuk ekonomi nasional,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2023).

PIS telah menunjuk Bank Mizuho sebagai advisor untuk peringkat kredit dan ESG perusahaan pada 10 Januari 2023 lalu. Proses pendampingan berlangsung untuk mencapai target peringkat kredit dari lembaga internasional seperti Fitch dan Moody’s serta peringkat ESG dari lembaga Sustainalytics yang diharapkan bisa rampung pada tahun ini.

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari Pertamina Group, PIS memiliki komitmen dekarbonisasi dalam menjalankan bisnisnya, sekaligus terus menunjukkan peningkatan level tata kelola perusahaan (governance) dan transparansi proses bisnis yang bisa dicerminkan dalam peringkat kredit perusahaan. Penguatan ESG juga terus dilakukan dengan berbagai upaya, di antaranya adalah dengan proses pendampingan untuk mendapatkan sumber sumber dana berkelanjutan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika