REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penjaga gawang Manchester United (MU) David de Gea membeberkan situasi pun pembicaraan ruang ganti tim pada jeda babak pertama selepas kartu merah Casemiro.
"Tentu saja, itu jadi pembicaraan kami di ruang ganti. Kami harus bermain dengan 10 orang dan bertahan dengan baik," kata De Gea menegaskan kepada MUTV dikutip Manchester Evening, Senin (13/3/2023).
MU sebelumnya diprediksi bakal mengamankan kemenangan dengan mudah saat meladeni Southampton pada lanjutan pekan ke-27 Liga Primer Inggris 2022/2023.
Namun ambisi tiga angka anak-anak Erik ten Hag seketika sirna setelah gelandang andalan Casemiro diusir keluar akibat kartu merah. Bermain dengan 10 orang jelas mengubah corak permainan Iblis Merah.
Meski begitu, MU bukan tanpa peluang.Marcus Rashford dan kawan-kawan nyaris mencetak gol andai bola tak membentur mistar gawang.
De Gea menegaskan permainan MU tidak langsung padam meski hanya bermain 10 orang. Bahkan, ia menilai MU bisa saja memenangkan pertandingan.
"Kami berbicara untuk bisa bertahan dengan baik dan memanfaatkan beberapa peluang untuk mencetak gol. Membentur tiang, memiliki peluang bagus," sambung portiere asal Spanyol.
Lebih lanjut, De Gea tidak ingin MU larut dari hasil imbang kontra the Saints. Ia menginginkan rekan setim untuk segera fokus pada jadwal padat.
"Kami memiliki beberapa partai besar dan perlu memikirkan hal tersebut. Fokus kami adalah untuk memamg di laga nanti," kata De Gea.
De Gea tak memungkiri jadwal padat MU bisa berdampak pada skuad kususnya masalah kebugaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
