Pemprov Kalsel Pastikan Stok Minyak Goreng hingga Ramadhan Aman

Red: Erdy Nasrul

Ahad 12 Mar 2023 17:37 WIB

Ilustrasi stok minyak goreng. Foto: Sinar Mas Ilustrasi stok minyak goreng.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan memastikan stok minyak goreng hingga Ramadhan 1444 H atau 2023 M aman. "Kita sudah berkunjung ke tempat distributor minyak goreng, baik yang premium maupun yang sederhana, stok masih banyak," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin Birhasani di Banjarmasin, Ahad (12/3/2023).

Stok akan bertambah yang rencananya pada 13--14 Maret 2023, minyak bermerek Minyakita akan datang lebih besar. "Karena produksinya 50.000 karton (600.000 liter) per bulan," jelas Birhasani.

Baca Juga

Minyak goreng curah pemerintah jenis Minyakita ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di 13 kabupaten/kota di provinsi ini, hingga tidak terjadi kelangkaan.Karena sebagai salah satu komoditasyang sangat penting, Birhasani menyampaikan, untuk peredaran minyak goreng ini diawasi cukup ketat.

Distributor minyak goreng subsidi hanya melayani pembeli yang memiliki aplikasi SIMIRAH. "Jadi outlet-outlet yang belum memiliki aplikasi SIMIRAH sementara pembelian minyak goreng murah nantinya juga akan dibatasi per area," ucap Birhasani.

Untuk komoditas lainnya, ia mengatakan, Disdag Kalsel juga sudah mengunjungi beberapa distributor bahan pokok berskala besar. "Selain distributor minyak goreng tadi, kita juga monitoring distributor gula pasir dan tepung terigu, sejauh ini kedua komoditasitu tersedia banyak hingga tiga bulan ke depan," ujarnya.

Birhasani menambahkan, untuk kondisi beras, memang akhir-akhir ini terbatas.Dia menyarankan bagi pelaku usaha dapat berupaya memenuhi keperluan masyarakat dengan cara melakukan pasokan beras luar daerah, seperti dari Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur. "Memang persoalan beras ini tidak hanya di Kalsel, tetapi secara Nasional," kata Birhasani.