Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yesha Meita Adrian Pabo

Bakso Gulung Bragi, Kuliner Khas Bogor Utara Yang Mencuri Perhatian Pengunjung

Bisnis | Sunday, 12 Mar 2023, 10:42 WIB
Bakso Gulung Bragi
Bakso Gulung Bragi

BOGOR - Riyadi, pemilik usaha Bakso Gulung Bragi di Jl. Palayu Raya No.15, RT.03/RW.07, Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor berhasil menarik perhatian para pecinta bakso dengan varian uniknya, Senin (6/3/2023).

Selama 20 tahun, bersama dengan istri, anak, dan saudaranya, Riyadi dengan sabar melayani pengunjung. Bakso Gulung Bragi mampu menjual puluhan mangkok bakso setiap harinya dengan harga berkisar antara Rp 17.000 hingga Rp 25.000 per porsi.

"Dari awal saya berjualan, saya tidak merekrut orang dari luar. Jadi, semua orang yang bekerja bersama saya adalah keluarga dan saudara saya sendiri," jelas pemilik usaha Bakso Gulung Bragi, Riyadi, Senin (6/3/2023).

Inovasi Unik

Bakso Gulung Bragi merupakan sebuah inovasi dari Riyadi, dimana bakso yang biasanya berbentuk bulat, ia buat sedikit lonjong dan dibalut dengan kembang tahu. Inovasi ini sempat gagal dikarenakan bau khas kembang tahu, dan teknik mengolah yang salah.

bakso gulung bragi dan bakso urat
bakso gulung bragi dan bakso urat

"Saya coba buka penjualan via online itu saat pandemi, dan ternyata hasilnya cukup besar. Banyak orang yang membeli melalui aplikasi, responsnya juga sangat bagus, yang pesan juga banyak diluar Bogor. Bahkan rating di setiap aplikasi rata-rata di atas 4.8." Ujar Riyadi.

Selain memanfaatkan teknologi, Riyadi juga terus mempertahankan inovasi dalam menciptakan produk yang baru dan unik. Misalnya, dengan menciptakan varian bakso yang belum pernah ada sebelumnya atau dengan menggabungkan bakso dengan makanan atau minuman lain yang dapat menciptakan sensasi baru bagi konsumen. Karena kualitas bakso yang sangat baik dan pelayanan yang memuaskan, pelanggan Bakso Gulung Bragi semakin banyak dan usaha ini semakin berkembang.

Profit yang Didapat

Bisnis kuliner memang penuh ketidakpastian, terutama dalam hal pendapatan harian yang tidak dapat diprediksi. Untuk itu, Riyadi terus berupaya untuk mempertahankan usahanya di tengah persaingan UMKM yang semakin ketat.

"Pendapatan di masa sebelum, saat, dan sesudah pandemi sangat beragam. Pada awal pembukaan pasti ramai karena orang masih penasaran, kemudian pada awal pandemi terjadi penurunan, sehingga saya mencoba membuka penjualan melalui aplikasi, dan akhirnya berhasil meningkatkan penjualan. Saat ini, setelah pandemi, masih terjadi naik turun dalam penjualan, namun semua itu saya syukuri," ujar Riyadi dalam wawancara.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image