Delapan Lokasi Pasar Ramadhan di Palangka Raya

Red: Muhammad Hafil

Jumat 10 Mar 2023 23:13 WIB

 Delapan Lokasi Pasar Ramadhan di Palangka Raya. Foto:  Ramadhan (Ilustrasi) Foto: Dok Republika Delapan Lokasi Pasar Ramadhan di Palangka Raya. Foto: Ramadhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKARAYA - - Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menetapkan delapan lokasi Pasar Ramadhan yang akan diisi ratusan pedagang.

 

Baca Juga

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Jumat, mengatakan sesuai hasil rapat bersama pihak beberapa kecamatan, kelurahan, dan lembaga kemasyarakatan kelurahan (LKK) di daerah setempat bahwasanya sementara ini ada delapan lokasi Pasar Ramadhan 1444 Hijriah.

Sebanyak delapan lokasi tersebut, di Jalan Tjilik Riwut Km 1 tepatnya Pasar kahayan, Jalan Yos Sudarso samping Stadion Mini Universitas Palangka Raya, Jalan AIS Nasution, Jalan Bali, Jalan Sultan Hasanudin samping Masjid Al Husna, dan Jalan Yos Sudarso tepatnya di Pasar Datah Manuah, Pasar Rajawali dan Hotel Swiss Bell Danum.

Ia mengatakan hal itu setelah menggelar rapat dengan lurah, camat, instansi terkait, dan LKK di daerah setempat.

Hasil pendataan sementara, ratusan pedagang yang akan mengisi lapak Pasar Ramadhan tersebut. Untuk lokasi Jalan AIS Nasution ada 80 pedagang, Pasar Kahayan(26), JalanYos Sudarso(28), Jalan Bali (30), Jalan Sultan Hasanudin(25).

Di beberapa titik sisanya, jumlah pedagang masih dilakukan pendataan oleh pengelola Pasar Ramadhan, namun kemungkinan besar jumlah keseluruhan mencapai ratusan pedagang.

"Kalau tidak ada halangan Puasa Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Rabu (22/3/2023) dan Pasar Ramadhan akan dibuka langsung oleh Bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin secara simbolis, rencananya Pasar Ramadhan di Jalan AIS Nasution," ucapnya.

Samsul Rizal menjelaskan sebelum pedagang berjualan di Pasar Ramadhan yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat, maka nantinya pihak LKK di masing-masing kelurahan yang mengelola pasar tersebut disuruh mengumpulkan para pedagang tersebut.

Para pedagang sebelum berjualan pada hari H akan diberikan pembinaan oleh petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya, agar makanan yang disajikan untuk masyarakat tidak mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan masyarakat yang mengonsumsi.

"Hal itu bertujuan agar jajanan kue maupun kuliner lainnya yang dijajakan benar-benar sehat dan tidak berbahaya ketika dikonsumsi, maka dari itu sebelum berjualan para pedagang nantinya diberikan pembinaan terkait hal tersebut oleh petugas BBPOM di Palangka Raya," katanya.

Ia jugamenegaskan bahwa peningkatan ekonomi daerah pada tahun ini akan bergulir cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Sebab tahun ini saja jumlah lokasi Pasar Ramadhan cukup banyak, secara otomatis pedagang yang mendaftar juga banyak sehingga perputaran uang juga cukup tinggi nantinya dibandingkan pada Ramadhan tahun lalu karena pasca-COVID-19," demikian mantan Sekretaris Dinas kesehatan Kota Palangka Raya itu.