Kamis 09 Mar 2023 20:39 WIB

Bertemu Nike, Zulhas Dorong Perluasan Produksi Sepatu di Indonesia

Indonesia mengapresiasi investasi Nike di Indonesia.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menggelar pertemuan bersama Wakil Presiden sekaligus General Manager Nike Inggris dan Irlandia Sarah Hannah dan Direktur Urusan Pemerintahan, Perdagangan Internasional, dan Kepabeanan Nike Ingrid Van Laerhoven di London, Inggris pada Rabu (8/3/2023) waktu setempat.
Foto: Dok. Kemendag
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menggelar pertemuan bersama Wakil Presiden sekaligus General Manager Nike Inggris dan Irlandia Sarah Hannah dan Direktur Urusan Pemerintahan, Perdagangan Internasional, dan Kepabeanan Nike Ingrid Van Laerhoven di London, Inggris pada Rabu (8/3/2023) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi perusahaan alas kaki, Nike yang sudah lebih dari tiga dekade berinvestasi di Indonesia. Dalam kunjungannya ke Inggris, Zulkilfi Hasan berharap dapat mendorong lebih jauh hubungan dagang dan investasi Indonesia dengan perusahaan Inggris, termasuk Nike Inggris.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam pertemuan dengan Wakil Presiden/General Manager Nike Inggris dan Irlandia Sarah Hannah dan Direktur Urusan Pemerintahan, Perdagangan Internasional, dan Kepabeanan Nike Ingrid Van Laerhoven.

Baca Juga

Pertemuan tersebut dilaksanakan di London, Inggris, pada Rabu (8/3/2023) dan merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Mendag RI ke London pada 7–9 Maret 2023.

“Indonesia mengapresiasi investasi Nike di Indonesia. Sudah sekian lama Nike berkontribusi signifikan untuk mengembangkan industri pakaian dan sepatu di Indonesia, termasuk membuka banyak lapangan kerja. Kami berharap Nike akan semakin mengembangkan bisnis dan produksi di Indonesia,” kata Zulkifli dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Nike juga sekaligus membawa bendera Confederation of British Industry (CBI). CBI merupakan organisasi pelaku bisnis Inggris sekaligus grup lobi dagang terbesar di Inggris. CBI beranggotakan asosiasi dagang dan perusahaan yang mewakili 190.000 pelaku usaha, usaha mikro, kecil, dan menengah, universitas, serta badan publik.

Zulkifli mendorong Nike untuk dapat terus menerapkan proses produksi ramah lingkungan di Indonesia dan dapat mendorong ekspor Indonesia, salah satunya dengan menjajaki perundingan perjanjian internasional.

“Saya juga berharap Indonesia dapat meningkatkan dan mendiversifikasikan ekspor ke Inggris, antara lain melalui perjanjian perdagangan bebas (FTA). Kita harapkan dukungan pelaku usaha kedua negara,” katanya.

Sebagai informasi, Nike telah beroperasi di Indonesia selama 35 tahun. Terdapat 39 perusahaan manufaktur atau pabrik rekanan Nike di Indonesia yang menyerap 200 ribu tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung.

Sementara itu, lebih dari 30 persen produksi sepatu Nike berasal dari Indonesia. Pada 2021, Nike Indonesia memproduksi sebanyak 200 juta pasang sepatu senilai 700 juta dolar AS. Negara tujuan utama ekspor Nike Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Cina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement