REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas Yakesma selenggarakan tarhib Ramadhan dalam rangka internalisasi tema Ramadhan 1444 H “Berbagi Itu Keren”. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor pusat Laznas Yakesma yang diikuti pula secara hibrida, melalui zoom meeting oleh semua kantor cabang dan layanan Yakesma di seluruh Indonesia.
Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan booster Ramadhan oleh Dewan Pengawas Syariah KH. Attabik Luthfi, Lc.,MA, beliau menyampaikan “Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, sehingga harus diisi oleh aktivitas-aktivitas yang bermanfaat”.
Beliau menjelaskan bahwa Ramadhan adalah waktunya umat Muslim untuk memberikan spirit tertingginya untuk beribadah atau berbuat kebaikan kepada sesama. Menurut beliau, kampanye Berbagi Itu Keren merupakan hal yang bagus karena dapat menjadi mediator-mediator kedermawanan, terutama pada bulan Ramadhan.
Adapun aktivitas bermanfaat di bulan Ramadhan, yakni: Pertama, aktivitas yang berhubungan dengan fisik. Kedua, aktivitas yang berhubungan dengan keilmuan. Ketiga, aktivitas yang berhubungan dengan harta. Berzakat atau berbagi dengan sesama dapat menjadi salah satu aktivitas kebaikan yang dapat dilakukan. Keempat, aktivitas yang berhubungan dengan sosial, seperti tarawih berjamaah dan berbagi takjil di jalanan.
Booster Ramadhan berikutnya diisi oleh Dr. KH. Saiful Bahri, Lc. M.A, beliau menyampaikan “Untuk menjadi keren itu simpel dan mudah karena sudah dicontohkan oleh orang-orang sebelumnya, yakni dengan berpuasa.“ Beliau menambahkan, bahwa selain berdoa agar dapat diampuni dosa-dosanya, hendaknya setiap muslim juga berdoa agar dapat dikaruniakan berbagai kelebihan, baik kelebihan tenaga maupun harta agar dapat beribadah dengan maksimal dan berbagi dengan optimal. Menurut beliau, orang yang paling keren adalah orang yang paling banyak berbagi.
Dilanjutkan sambutan oleh CEO Laznas Yakesma, Sahabudin, Ak, MM, beliau menyampaikan “Sya’ban adalah momentum persiapan Ramadhan yang sesungguhnya.” Menurut beliau, agenda Tarhib Ramadhan yang diselenggarakan oleh Yakesma pusat dapat menjadi awal yang baik untuk menyambut bulan Ramadhan serta penguatan untuk para amil sehingga kelak dapat mencapai target bersama.
Berikutnya, penyampaian materi dari Sekretaris Nasional RUN, Rinal Satria Anugrah terkait Strategi Pengelolaan untuk Relawan Sukses Ramadhan 1444 H, dilanjut dengan materi terakhir yang disampaikan oleh Wakil Ketua Ramadhan Nasional Yakesma 1444 H, Romdlon Hidayat, M.Soc.Sc, mengenai internalisasi tema Ramadhan. Beliau menyampaikan bahwa amil harus mematangkan berbagai persiapan, baik dari segi fisik, ilmu, maupun harta, sehingga kelak dapat mengerjakan tugas-tugas kebaikan dengan optimal selama Ramadhan.
Diharapkan dengan internalisasi yang diselenggarakan, dapat menguatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya momentum Ramadhan dan sebagai penguatan penghimpunan Ramadhan 1444 H, yang ditargetkan sebesar 70 miliar secara nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
