Ahad 05 Mar 2023 12:05 WIB

TNI AL Siapkan KRI Banda Aceh 593 Tampung Korban Kebakaran Plumpang

Akibat kebakaran di Plumpang, banyak warga yang meninggalkan rumahnya dan mengungsi.

Sejumlah pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang saat beraktivitas di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Tercatat sebanyak 418 warga terdampak kebakaran mengungsi di RPTRA tersebut yang terdiri dari lansia 34 orang, balita 61 orang, anak-anak 91 orang, dewasa 183 orang, remaja 44 orang dan ibu hamil 5 orang.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang saat beraktivitas di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Tercatat sebanyak 418 warga terdampak kebakaran mengungsi di RPTRA tersebut yang terdiri dari lansia 34 orang, balita 61 orang, anak-anak 91 orang, dewasa 183 orang, remaja 44 orang dan ibu hamil 5 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan aksi cepat tanggap darurat pascabencana kebakaran di Depo Pertamina PlumpangJakarta Utara dengan menyiapkan akomodasi di "Tank Deck" KRI Banda Aceh-593. Berdasarkan keterangan yang diterima dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, reaksi cepat tersebut merupakan respons TNI AL atas komitmen untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat membantu serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Akibat kejadian di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam (3/3/2023) banyak warga setempat yang harus rela meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri demi menghindari timbulnya korban jiwa. Meskipun saat ini "si jago merah" telah dipadamkan, tersisa duka mendalam bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.

Baca Juga

Sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa di mana pun TNI AL berada maka harus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Hal ini menjadi dasar aksi tanggap darurat yang dilakukan prajurit TNI AL sebagai wujud kepedulian TNI AL terhadap kesulitan yang dialami masyarakat akibat terjadinya bencana.

Dalam kesempatan itu, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Yayan Sofiyan langsung memerintahkan jajarannya menyiagakan prajurit dan potensi yang dimiliki, apabila sewaktu-waktu dikerahkan guna membantu mengevakuasi korban, termasuk menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran (damkar), tim kesehatan, dan angkutan untuk dikerahkan apabila upaya pemadaman kebakaran diperlukan dan mendata personel TNI AL yang dimungkinkan menjadi korban.

Secara proaktif, Panglima Kolinlamil langsung menghubungi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim untuk menawarkan bantuan berupa penyiapan fasilitas untuk mengevakuasi warga yang terdampak kebakaran dengan menyiapkan akomodasi di "Tank Deck" KRI Banda Aceh-593 yang saat ini sedang sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.

TNI Angkatan Laut dan Dinas Kesehatan Kolinlamilsiap membantu mengevakuasi dan penanganan korban kebakaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement