Sabtu 04 Mar 2023 16:49 WIB

Muhammadiyah Sampaikan Duka untuk Korban Kebakaran Plumpang

Muhammadiyah mengapresiasi komitmen pemerintah membantu para korban.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam untuk korban meninggal maupun luka-luka dari peristiwa kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam untuk korban meninggal maupun luka-luka dari peristiwa kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam untuk korban meninggal maupun luka-luka dari peristiwa kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta.

"Semoga mereka yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, yang sakit diberikan kesembuhan, keluarga, dan masyarakat yang tertimpa musibah diberikan kesabaran," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, Depo Pertamina yang terbakar merembet ke pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Insiden itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.16 WIB. Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi kemerahan. Hingga saat ini pihak-pihak terkait tengah menyelidiki muasal dari musibah tersebut.

Warga yang terdampak diungsikan ke beberapa titik pengungsian yang disediakan pemerintah maupun di gedung-gedung sekitar. Sementara warga yang mengalami luka bakar, dirawat di sejumlah rumah sakit.

Abdul Mu'ti menyampaikan, Muhammadiyah mengapresiasi komitmen pemerintah yang akan menanggung dan membantu biaya pengobatan. Di sisi lain, menurut dia, perlu dilakukan investigasi mendalam atas insiden tersebut.

"Polisi perlu terus melakukan investigasi dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran," ujarnya.

Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap menangani dan memberi perawatan medis kepada seluruh korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, petugas gabungan terus bekerja menyisir tempat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara, untuk mencari para korban yang belum ditemukan dan mungkin tertimbun reruntuhan bangunan di sekitar Jalan Koramil dan area kejadian.

"Kami sudah mempersiapkan semuanya, obat-obatan semoga cukup, paramedis cukup, ambulans kami kerahkan," kata Heru.

Seluruh korban yang dirawat di RSUD Koja sudah ditangani. "Mudah-mudahan, kami doakan bisa teratasi dan bisa melewati. Korban yang kritis semoga bisa sembuh kembali," kata Heru.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement