Rabu 01 Mar 2023 16:14 WIB

Pemprov DKI Bangun Lima Jalan Tembus Prioritas Pekan Depan

Pemprov DKI mulai bangun lima jalan tembus yang jadi prioritas pada pekan depan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pembangunan jalan tembusan di Jalan Kemuning menuju Pasar Minggu terhenti di samping gedung  SD 011 Pejaten Timur. Pemprov DKI mulai bangun lima jalan tembus yang jadi prioritas pada pekan depan.
Foto: Meiliza Laveda
Pembangunan jalan tembusan di Jalan Kemuning menuju Pasar Minggu terhenti di samping gedung SD 011 Pejaten Timur. Pemprov DKI mulai bangun lima jalan tembus yang jadi prioritas pada pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Mina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan lima jalan tembusan atau missing link dari total 10 jalan tembusan pada tahun ini. Saat ini pihaknya masih melakukan upaya pembebasan lahan untuk memperlancar pembangunan jalan tembusan tersebut. 

"Dari 10 missing link itu nanti fokusnya lima missing link dulu di 2023 kelar, syukur-syukur bisa lebih, sisanya di 2024," kata Hari saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (1/3/2023). 

Baca Juga

Kelima jalan tembusan prioritas tersebut yakni Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat), Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung, dan Jalan Tembus Pemuda-Jalan Waru. 

Lalu Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kepala Gading Timur), dan Jalan Tembus Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek).

Sementara itu, lima jalan tembusan lainnya yang tidak masuk dalam skala prioritas atau akan direalisasi pada 2024 yakni Jalan Tembus Rusun Pulogebang-Jalan Sejajar Tol, Jalan Tembus KH Mas Mansyur-Jenderal Sudirman, dan Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng). Kemudian, Jalan Tembus Jalan Air Maya, Kebayoran Lama dan Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda).

Hingga saat ini, Hari mengatakan pihaknya masih melakukan upaya pembebasan lahan di jalan-jalan tembusan tersebut. Kemudian dalam waktu dekat lansung mengeksekusi dengan membuat jalannya. 

"Jadi kita besok mulai lakukan sosialisasi, habis sosialisasi kita akan lihat lahan-lahan mana yang masih belum bebas atau masig dihuni, kita suruh kosongin dan minggu depan kita sudah mulai fisik," terangnya. 

Sebelumnya diketahui, Pemprov DKI Jakarta sedang merencanakan pembangunan 10 jalan tembus sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di Ibu Kota. Hal ini berdasarkan akun instagram resmi Dinas Bina Marga DKI Jakarta @binamargadki.

"Gaees kalian pasti kesel dong kalau terjebak macet saat jam sibuk? Nah, sudah tahu belum Dinas Bina Marga DKI Jakarta sedang merencanakan solusinya, yaitu pembangunan 10 jalan tembus yang rencananya akan di bangun di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," bunyi caption di Instagram Dinas Bina Marga DKI, Selasa (14/2). 

Pembukaan 10 jalan tembus merupakan program strategis Dinas Bina Marga DKI Jakarta Tahun 2023. Pembangunan jalan tembus tersebut diharapkan mengurangi kemacetan di Jakarta yang berdasarkan data Polda Metro Jaya sudah mencapai 48 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement