Sabtu 25 Feb 2023 17:17 WIB

Kemenag Luncurkan Program Kampung Zakat di Desa Pammana Sulsel

Tujuan Kampung Zakat adalah pengembangan ekonomi umat

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Tarmizi Tohor meresmikan Program Kampung Zakat ke-22 di Desa Pammana, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (24/02/2023). Dalam sambutannya Tarmizi mengungkapkan, tujuan program Kampung Zakat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Foto: Ditjen Bimas Islam
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Tarmizi Tohor meresmikan Program Kampung Zakat ke-22 di Desa Pammana, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (24/02/2023). Dalam sambutannya Tarmizi mengungkapkan, tujuan program Kampung Zakat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Tarmizi Tohor meresmikan Program Kampung Zakat ke-22 di Desa Pammana, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (24/02/2023). Dalam sambutannya Tarmizi mengungkapkan, tujuan program Kampung Zakat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

“Tujuan Kampung Zakat adalah pengembangan ekonomi umat sesuai dengan potensi ekonomi di wilayah tersebut, seperti pertanian dan perikanan. Kita bimbing mereka dengan program Kampung Zakat,” ungkapnya. 

“Kita berharap minimal satu kabupaten/kota memiliki satu kampung Zakat,” sambungnya. 

Kampung Zakat Pammana diresmikan dengan penandatanganan prasasti Kampung Zakat, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf serta sejumlah bantuan pemberdayaan ekonomi dari Kementerian Agama, Kanwil Kemenag, dan Bank Syariah Indonesia. 

Seperti diketahui, Kampung Zakat merupakan program kolaborasi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ). Kampung Zakat digulirkan pada tahun 2018 sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengangkat ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah 3T melalui pendayagunaan zakat. 

Peresmian Kampung Zakat di Pammana turut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Khaeroni, Kepala Kankemenag Wajo Muhammad Yunus, Bupati Wajo Amran, Kasubdit Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Andi Yasri dan sejumlah  pimpinan BAZNAS dan LAZ.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement