Sabtu 25 Feb 2023 14:56 WIB

Melukis Bersama di Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya

Kegiatan melukis bersama di Creative Center Tasikmalaya diikuti seniman dan warga. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah warga dan seniman melukis bersama di pelataran Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023).
Foto: Republik/Bayu Adji P.
Sejumlah warga dan seniman melukis bersama di pelataran Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Sejumlah seniman dan masyarakat umum memeriahkan kegiatan melukis bersama di pelataran Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mendorong warga berkarya, sekaligus meramaikan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya yang baru diresmikan.

Menurut Ketua Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC), Roni Fitra, kegiatan melukis bersama itu merupakan inisiatif dari komunitas pelukis di Kota Tasikmalaya. Melalui kegiatan itu, para pelukis ingin mengajak masyarakat untuk melukis bersama tanpa adanya sekat. “Jadi, tidak hanya terbatas untuk komunitas itu, tapi juga masyarakat umum,” ujar dia kepada Republika, Sabtu.

Di pelataran Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya pagi itu setidaknya terdapat 20 seniman yang ikut melukis. Selain para seniman, terlihat pula sejumlah anak muda, bahkan anak kecil, yang ikut melukis bersama.

Para peserta saling mengamati hasil karyanya satu sama lain. “Alhamdulillah, ini jadi pemantik. Tadi juga kan ada wajah baru, sehingga diharapkan ada regenerasi seniman,” kata Roni.

Roni mengatakan, proses berkreasi seperti itulah yang diharapkan terjadi di lingkungan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, yang baru diresmikan pada Selasa (21/2/2023). Artinya, gedung itu dapat terbuka bagi semua orang yang memiliki perhatian akan kegiatan kreatif maupun ekonomi kreatif. Tidak eksklusif hanya untuk para pelakunya.

Salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan itu, Shiva Maghvira (16 tahun), mengaku senang bisa melukis bersama dengan para seniman di Kota Tasikmalaya. Sebab, ia juga bisa melihat proses kreatif seniman dalam kegiatan itu. “Bagus karena masyarakat jadi bisa melihat karya lukis orang lain, sekalian melukis,” kata dia. 

Shiva sendiri mengaku senang melukis sejak belia. Bahkan, ia juga ikut belajar di sanggar lukis. Namun, jarang baginya untuk berkumpul dan berkarya langsung dengan para seniman lukis di Kota Tasikmalaya.

“Biasanya di sanggar sama guru. Kalau di sini enak, ramai, banyak yang profesional. Sesekali juga merasa malu dilihat sama seniman asli. Namun, aku juga jadi bisa belajar sama senior,” ujar Shiva.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement