Jumat 24 Feb 2023 20:22 WIB

AHY, Puan, Erick Thohir Tiga Besar Elektabilitas Bakal Cawapres Menurut Survei LSI

Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei LSI pada 11-23 Februari 2023.

Erick Thohir (kiri) dan Puan Maharani. Keduanya bersama Agus Harimurti Yudhoyono menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi yang diproyeksikan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada 2024. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Erick Thohir (kiri) dan Puan Maharani. Keduanya bersama Agus Harimurti Yudhoyono menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi yang diproyeksikan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil survei terkini yang menyebutkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Erick Thohir menjadi sosok potensial calon wakil presiden (cawapres). Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei pada 11/23 Februari 2023.

"Tiga tokoh muda itu berhasil menempati posisi teratas survei elektabilitas cawapres," kata Direktur Riset LSI Fathur Rahman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga

Fathur Rahman menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di posisi pertama dengan persentase 27,2 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 19,4 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir di posisi ketiga dengan 9,7 persen. Selanjutnya, kata dia, Sandiaga Uno 6,5 persen, Ridwan Kamil 4,6 persen, Airlangga Hartarto 3,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,8 persen, Gatot Nurmantyo 1,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen, Andika Perkasa 0,4 persen, dan belum menentukan pilihan 23,1 persen.

Fathur menjelaskan, bahwa cawapres menjadi faktor yang sangat disoroti dalam pemilihan umum karena mereka memiliki peran yang penting dalam membantu presiden.

"Berbeda dengan calon presiden, yang dalam survei tidak menunjukkan adanya nama-nama baru. Akan tetapi, cawapres terdapat sejumlah tokoh muda yang memiliki kompetensi mumpuni untuk membantu kerja-kerja presiden nantinya," kata dia.

Pelaksanaan survei LSI mulai 11 hingga 23 Februari 2023 dengan sampel dari 34 provinsi di Indonesia untuk mereka yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Khusus Erick Thohir, menurut pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, tidaklah berlebihan apabila menteri BUMN itu dinilai sebagai bakal cawapres yang berpotensi sebagai penentu kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau Erick Thohir dikatakan penentu untuk calon wakil presiden, saya kira itu pernyataan yang tidak berlebihan," ujar Ray dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ray mengatakan, Erick Thohir di antara bakal cawapres yang memiliki modal komplet untuk menghadapi kontes pilpres yang akan datang. Mulai dari modal elektoral hingga modal finansial yang keduanya sangat dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Pendiri Lingkar Madani (Lima) itu menuturkan bahwa elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres juga kian meningkat. Bahkan, Erick Thohir saat ini berada di jajaran cawapres paling potensial, ujar Ray.

"Erick Thohir adalah salah satu cawapres yang lumayan cepat progresnya," kata Ray menegaskan.

Ray berpendapat bahwa makin meningkatnya elektabilitas Erick Thohir menjelang Pilpres 2024 dikarenakan sosoknya bisa masuk ke semua kelompok masyarakat. Terbukti dengan tidak pernah adanya resistensi atau penolakan dari masyarakat.

"Karena ada kelebihan lain yang dimiliki Erick Thohir, yakni relatif bisa masuk ke semua kelompok masyarakat," kata Ray.

 

photo
Elektabilitasn Bakal Capres per Desember 2022 - (Infografis Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement