Jumat 24 Feb 2023 15:33 WIB

InJourney Hadirkan Hospitality House di Balige

InJourney berharap Hospitality House mendukung peningkatan kompetensi SDM.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney). PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menghadirkan InJourney Hospitality House (IHH) sebagai komitmen mendukung pengembangan pariwisata Indonesia khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), termasuk di Kota Balige Danau Toba.
Foto: injourney.id
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney). PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menghadirkan InJourney Hospitality House (IHH) sebagai komitmen mendukung pengembangan pariwisata Indonesia khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), termasuk di Kota Balige Danau Toba.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIGE -- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menghadirkan InJourney Hospitality House (IHH) sebagai komitmen mendukung pengembangan pariwisata Indonesia khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), termasuk di Kota Balige Danau Toba.

Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman di Balige, Jumat (24/2/2023) mengatakan, InJourney Hospitality House di Balige menjadi yang pertama yang mereka hadirkan dengan menyasar masyarakat lokal di DPSP Danau Toba. Hal itu agar mereka lebih siap untuk berpartisipasi dan terlibat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata.

Baca Juga

"Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini masyarakat Balige tengah menyambut event internasional F1 Powerboat - Danau Toba," kata Herdy.

InJourney Hospitality House merupakan Program Tanggung Jawab Sosial InJourney Group yang bertujuan memberikan pelatihan hospitality kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan destinasi pariwisata khususnya di lima DPSP. Hal ini sejalan juga dengan visi dan misi InJourney untuk mewujudkan pelayanan dengan keramahtamahan khas Indonesia ke kancah dunia.

"Melalui InJourney Hospitality House ini kami berharap dapat mendukung peningkatan kompetensi SDM dan kesadaran masyarakat agar menjadi lebih tourism friendly hingga nantinya akan membawa dampak positif bagi pariwisata Indonesia di mata dunia," kata Herdy menjelaskan.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan Aula Gereja HKBP Hinalang Silalahi - Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara pada 20-22 Februari 2023 dengan menyasar pelaku pariwisata dari kelompok masyarakat pekerja harian seperti tukang ojek, tukang becak motor (bentor) dan pedagang kaki lima (PKL).

Sebanyak 56 peserta diberikan pelatihan selama tiga hari dengan metode pembelajaran praktik serta teori dari Trainer IHH. Setidaknya ada empat modul pelatihan yang diberikan oleh InJourney yaitu mengenai cara sikap diri yang benar dalam pelayanan, komunikasi dalam pelayanan (Hospitality Communication), kebersihan produk dan lingkungan serta cara berpenampilan.

Hadirnya pelatihan Hospitality dari InJourney turut disambut baik oleh peserta. Joshua Napitulu yang bekerja sebagai tukang ojek di Balige mengaku sangat antusias untuk dapat mengikuti pelatihan yang diberikan.

"Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan pelatihan Hospitality yang diadakan oleh InJourney. Pelatihan yang telah diajarkan ini sangatlah berguna dan bermanfaat bagi kami yang bekerja sehari-hari sebagai tukang ojek dan bentor di kawasan pariwisata Danau Toba, Balige," kata Joshua.

Selain di DPSP Danau Toba, InJourney Hospitality House juga akan hadirkan juga empat DPSP lainnya yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement