REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) mengonfirmasi Neymar menderita cedera pergelangan kaki saat comeback atas Lille 19 Februari lalu. Pemain asal Brasil tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut awal pekan depan.
Pemain 31 tahun tersebut jatuh setelah bertabrakan dengan pemain Lille Benjamin Andre. Ia membutuhkan perawatan panjang ketika pertandingan dihentikan. PSG kemudian mengonfirmasi cedera pergelangan kaki, tapi tak disebutkan berapa lama akan absen. Ia berpeluang absen pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern.
"Tes tambahan hari ini telah mengkonfirmasi bahwa Neymar Jr telah terkilir pergelangan kakinya, dengan beberapa kerusakan ligamen. Dia akan menjalani tes lebih lanjut pada awal pekan depan," demikian pernyataan klub, Rabu (22/2).
Neymar berkali-kali mengalami gangguan engkel. Sebelum ini, ia juga menderita cedera pergelangan kaki saat membela Brasil di Piala Dunia 2022.
Sejak musim 2013/2014, Neymar mengalami tujuh kali cedera di pergelangan kaki yang berbeda sehingga harus absen lebih dari 190 hari. Masa depannya juga dipenuhi dengan ketidakjelasan meskipun terikat kontrak hingga 2027.
Neymar dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain dalam beberapa bulan terakhir. Namun gajinya yang tinggi menjadi kendala klub lain mengontraknya. Newcastle United dan Chelsea beberapa klub yang tertarik memakai jasanya.
Performa Neymar yang kurang maksimal tampaknya memberikan kontribusi terhadap hasil negatif PSG. Sepanjang 2023, PSG belum menemukan performa terbaiknya. Mereka mencatatkan tiga kekalahan, satu imbang dalam tujuh pertandingan terakhir di Ligue 1.
Mereka juga tersingkir dari Piala Prancis setelah kalah dari Marseille. Ditambah dengan kekalahan 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen. Hal ini membuat pelatih Christophe Galtier kian tertekan.
Kylian Mbappe juga baru saja sembuh dari cedera sehingga performanya belum berada pada bentuk terbaiknya. PSG harus segera berbenah untuk menghadapi leg kedua Liga Champions demi menjaga asa merebut si Kuping Besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
