Sabtu 18 Feb 2023 08:26 WIB

Bangladesh Siapkan Beras dan Tepung Murah Selama Ramadhan

Bangladesh mengatakan tidak akan ada warga yang alami kelangkaan beras saat Ramadhan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
 Penjual Bangladesh menjual makanan untuk berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan di pasar makanan tradisional di Chalk bazar di Dhaka, Bangladesh, 04 April 2022. Bangladesh Siapkan Beras dan Tepung Murah Selama Ramadhan
Foto: EPA-EFE/MONIRUL ALAM
Penjual Bangladesh menjual makanan untuk berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan di pasar makanan tradisional di Chalk bazar di Dhaka, Bangladesh, 04 April 2022. Bangladesh Siapkan Beras dan Tepung Murah Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Menteri Pangan Bangladesh Sadhan Chandar Majumder mengatakan pemerintah berencana menyediakan 10 kilogram beras untuk lebih dari satu juta keluarga di bulan Ramadhan mendatang. Inisiatif tersebut bagian dari bawah program Vulnerable Group Feeding (VGF).

Melansir The Daily Star, Jumat (17/2/2023), tahun ini Bangladesh menghasilkan panen yang melimpah. Sehingga tidak perlu untuk mengimpor beras jika hasil padi Boro yang baik tercapai.

Baca Juga

Dia juga mengatakan pemerintah biasanya mendistribusikan beras kepada warga selama Ramadhan di bawah program penjatahan, Kabikha, TR dan OMS. "Beras dan tepung didistribusikan melalui 2.500 dealer di seluruh negeri secara teratur," kata dia. 

Masyarakat berpenghasilan rendah dapat membeli lima Kg beras seharga 30 taka per kilogram dan tiga kilogram tepung seharga 24 taka per kilogram di bawah program OMS. Dia menambahkan lebih dari satu juta keluarga di negara itu mendapatkan lima kilogram beras dan tiga kilogram tepung setiap tahun dan tidak ada yang akan menghadapi kelangkaan beras di bulan Ramadhan.

Total 50 juta keluarga akan diberikan 30 kilogran beras dengan harga 15 taka per kilogrma mulai (1/3/2023) dan di bawah program OMS, masyarakat biasanya mendapatkan beras dalam lima bulan, Maret, April, Mei, September dan Oktober setiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement